Harga Daging Sapi di Kota Bogor Sudah Tembus Rp150 Ribu per Kg

RBG.ID-BOGOR, Harga bahan pokok di pasar tradisional Kota Bogor terus meningkat jelang Idul Fitri 1444 H. Komoditi yang jadi sasaran masyarakat seperti daging, cabai, dan kebutuhan pokok lainnya.

Harga-harga kebutuhan pokok ini kian merangkak naik, seperti yang terjadi di Pasar Merdeka, Kota Bogor, Senin (17/4/2023).

Salah seorang penjual daging sapi, Arifin mengungkapkan kenaikan mulai terjadi sejak pekan ketiga Ramadan. Meski sedikit harga daging sapi yang dijualnya terus meningkat.

Baca Juga: DKPP Kota Bogor Cegah Penularan Daging Oplosan dan Berformalin Jelang Idul Fitri

“Awalnya daging Rp130 ribu, tapi sekarang sudah diangka Rp140-150 ribu per kilogram (Kg). Untuk iga sekarang Rp115 ribu padahal sebelumnya hanya Rp90 ribu,” ujarnya kepasa Radar Bogor.

Meski begitu, Arifin mengatakan, jumlah pembeli juga semakin bertambah. Harga tinggi ternyata tidak menghalangi masyarakat untuk membeli daging sapi. “Dibandingkan dengan hari biasa, jumlah pembeli naik 70 persen,” ucapnya.

Kenaikan juga terjadi pada harga ayam yang awalnya hanya Rp33 ribu kini naik hingga Rp35-37 ribu per Kg. Hal yang sama juga terjadi pada komoditas cabai merah, bawang merah, dan tomat.

Baca Juga: Sepekan Jelang Ramadan, Harga Daging Sapi  di Kota Bogor Rp140 Ribu per Kg

Pedagang lain Asep, cabai merah saat ini sudah menyentuh harga Rp50 ribu, bawang merah seharga Rp40 ribu, sementara tomat Rp15 ribu per Kg.

Padahal sebelumnya, cabai merah hanya Rp35 ribu, bawang merah Rp35 ribu, dan tomat Rp12 ribu saja.

“Untuk komoditas lain belum ada kenaikan. Cabai rawit merah Rp40 ribu, cabai rawit hijau Rp30 ribu, dan bawang putih Rp32 ribu,” bebernya.

Di samping itu harga telur ayam ras saat ini di angka Rp29 ribu per Kg, gula pasir kemasan Rp15 ribu per Kg, minyak goreng kemasan premium Rp17 ribu per Kg.

Kepala Pasar Merdeka, Iwan Suwandi membenarkan kondisi tersebut. Ia mengatakan harga-harga komoditas memang kian naik pada pekan terakhir Ramadan. Termasuk harga daging sapi.

“Ini kondisi yang wajar setiap menjelang lebaran pasti akan naik. Ini dipengaruhi bertambahnya permintaan dari masyarakat. Tapi saya lihat peningkatannya masih wajar. Jumlah pengunjung juga bertambah sekira 15 persen,” terang dia.(fat)