Minggu, 21 Desember 2025

DKPP Kota Bogor Cegah Penularan Daging Oplosan dan Berformalin Jelang Idul Fitri

- Senin, 17 April 2023 | 09:29 WIB
Petugas DKPP Kota Bogor, memeriksa daging yang dijual pedagang saat sidak di Pasar Merdeka, Senin (17/4/2023) pagi.
Petugas DKPP Kota Bogor, memeriksa daging yang dijual pedagang saat sidak di Pasar Merdeka, Senin (17/4/2023) pagi.

RBG.ID-BOGOR, Masyarakat diminta harus tetap hati-hati jika ingin membeli kebutuhan pokok jelang Idul Fitri 1444 H. Terutama saat ingin membeli daging.

Sebab, meningkatnya permintaan daging, bukan tidak mungkin dimanfaatkan orang-orang tidak bertanggung jawab untuk melakukan kecurangan. Timbulnya kecurangan ini akan merugikan masyarakat.

Menyikapi kekhawatiran tersebut, Bidang Peternakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor berinisiatif menggelar sidak di Pasar Merdeka pada Senin (17/4/2023) pagi. Dalam sidak itu sejumlah sampel daging sapi dan ayam diperiksa dengan uji cepat.

Baca Juga: Sepekan Jelang Ramadan, Harga Daging Sapi  di Kota Bogor Rp140 Ribu per Kg

Kepala Bidang Peternakan DKPP, drh Anizar menjelaskan, pemeriksaan tersebut bertujuan untuk memastikan tidak adanya pengoplosan serta kandungan formalin pada daging sapi dan ayam.

“Hasilnya aman tidak ada pengoplosan dan negatif dari formalin. Pemeriksaan pada leher ayam juga menunjukkan hasil yang aman dipotong secara halal,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Anizar menyebut, pihaknya juga mengambil sampel daging-daging tersebut untuk dilakukan uji laboratorium.

Pemeriksaan lebih lanjut tersebut dilakukan dengan identifikasi spesies, uji hormon, dan uji antibiotik.

Baca Juga: Menjelang Bulan Ramadan Kebutuhan Telur dan Daging Sapi Meningkat

Dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk membeli daging di kios-kios resmi yang sudah teridentifikasi oleh Pemerintah Kota Bogor dan Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ), bukan pada kios di pinggir jalan. Anizar juga mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan teliti ketika membeli daging.

“Daging sapi memiliki ciri berwarna merah cerah, teksulturnya kenyal, memiliki serat yang jelas, dan punya bau yang khas. Sementara daging babi berwarna merah pucat, tekstur lembut, jika direnggangkan mudah terlepas, memiliki lemak yang tebal dan berbau amis. Kemudian untuk daging ayam yang berformalin memiliki ciri keras dan tidak berbekas ketika ditekan jari,” jelasnya.

Anizar juga menyarakan masyarakat untuk membeli daging sapi yang digantung bukan dicacah karena kemungkinan dioplosnya kecil.

Kepala Pasar Merdeka, Iwan Suwandi berterima kasih atas pemeriksaan tersebut. Ia mengaku lega dan tidak khawatir lagi dengan peredaran daging di Pasar Merdeka. “Alhamdulillah hasilnya aman dan halal tidak ada pengoplosan dan pemotongannya sudah benar,” ucapnya.(fat)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X