Senin, 22 Desember 2025

Dukung Penarapan Tarif, Warganet Keluhkan Sopir Biskita Tidak Ramah dengan Penumpang

- Sabtu, 8 April 2023 | 16:07 WIB
ILUSTRASI: Biskita Transpakuan saat melayani penumpangnya. Foto: Sofyansyah/Radar Bogor
ILUSTRASI: Biskita Transpakuan saat melayani penumpangnya. Foto: Sofyansyah/Radar Bogor

RBG.ID-BOGOR, Ratusan komentar membanjiri unggahan Wali Kota Bogor, Bima Arya di akun Instagram pribadinya terkait rencana penerapan tarif BisKita Trans Pakuan.

Rencana penerapan tarif Biskita Transpakuan disambut serbuan masukan dari warganet. Banyak warganet yang mendukung rencana penerapan tarif naik BisKita Trans Pakuan.

Meski setuju dengan tarif yang ditawarkan, para warganet menginginkan agar kualitas fasilitas Biskita Trans Pakuan lebih baik dari sebelumnya. Poin yang menjadi sorotan salah satunya ialah gaya mengemudi supir bus.

Baca Juga: Penumpang Menumpuk di Shelter, Jarak Antar Biskita Bakal Dievaluasi

Salah seorang warganet, Nur Azizah melalui akun Instagramnya @nurazizahzh mengeluhkan pengalaman yang tak mengenakkan. Ia mengaku sempat menjumpai sopir Biskita Trans Pakuan yang tidak ramah pada penumpang.

“Dua kali dapat sopir yang tidak ramah. Bikin ogah naik lagi. Kirain yang punya pengalaman ini saya saja ternyata banyak,” tuturnya.

Keluhan yang sama juga disampaikan akun @nurfauziahapri93 ia mengeluhkan supir Biskita yang kerap memotong jalan di perempatan lampu merah Yasmin.

Baca Juga: Biskita di Kota Bogor Tidak Gratis Lagi, Kini Tarifnya Rp 4 Ribu, Wali Kota Bilang Begini

“Tolong dipertegas untuk sopirnya, jangan suka motong jalan dari kiri ke kanan di lampu merah lampu merah Yasmin. Padahal mereka tidak punya jalur khusus tapi seenaknya,” tuturnya.

Selain perilaku sopir, jauhnya jarak antar halte Biskita juga turut jadi sorotan. Masyarakat berharap penerapan tarif dapat dibarengi dengan penambahan halte sehingga jarak penumpang dengan tujuan tak terlalu jauh.

“Semoga dengan diberlakukannya tarif ini pelayanan dan fasilitasnya bisa lebih baik lagi. Serta dipertimbangkan kembali tempat pemberhentian yang masih cukup jauh antar halte," tulisnya.

"Di jalur koridor 2 Bubulak-Ciawi, Halte Loji langsung ke Panaragan sedangkan untuk yang rumahnya di daerah antara kedua halte tersebut terlalu jauh dan susah menjangkaunya,” keluh akun @mutyamardiah. (fat)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X