Begini Cara Pj Gubernur Heru Budi Hartono Agar Pejabat DKI Jakarta Tak Pamer Kekayaan

RBG.ID – Pejabat-pejabat yang keluarganya kerap memamerkan kekayaan atau flexing di media sosial terus menjadi sorotan masyarakat.

Terbaru, ada salah satu keluarga pejabat Pemprov DKI Jakarta yang terkena lampu sorot itu.

Menaggapi hal itu, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku sudah menyiapkan instruksi gubernur (ingub) khusus tentang flexing.

"Ya, saya sudah berencana (terbitkan ingub soal flexing)," ucapnya kepada wartawan, Senin (3/4).

Pengganti Anies Baswedan sekaligus Kepala Sekretariat Presiden itu mengaku sejak pertama kali menjabat sebagai orang nomor satu di ibu kota, dirinya langsung memberikan imbauan kepada jajarannya untuk tidak memamerkan harta ataupun kekuasaan.

BACA JUGA:Viral Aksi 5 Remaja Konvoi Bawa Pedang di Bogor Saat Awal Ramadan, Kini Berujung di Kantor Polisi

"Saya menjabat satu bulan di sini saya sudah kasih, menjelaskan perumpaan-perumapaan, kalimat-kalimat, saya kumpulkan eselon 2, eselon 3, saya sudah jelaskan," paparnya.

Sehingga, bila masih ada jajarannya yang ketahuan flexing, seperti halnya istri dan anak Kepala Bidang Pengendalian Operasional Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Massdes Arouffy, Heru mengaku menyerahkan kepada Inspektorat guna memeriksa secara menyeluruh.

"Tentu ini semua ada proses sedang diteliti oleh Inspektorat," tandasnya eks Wali Kota Jakarta Utara itu.

Sebelumnya, akun Twitter @partaisocmed mengunggah foto Massdes bersama sang istri yang sedang memakai tas Hermes Birkin Crocodile.

Tas itu diketahui seharga 105.000 dollar Amerika Serikat atau setara dengan Rp 1,5 miliar.

Bukan hanya sang istri, putri Massdes juga sering memamerkan beberapa koleksi tas mewahnya dari brand ternama, seperti Gucci, Louis Vuitton, Dior, dan Balenciaga.

BACA JUGA:Catat! Perhatikan Hal ini Sebelum Tinggalkan Rumah untuk Mudik Lebaran