RBG.ID – Pelaku BI, 40, ternyata tidak cuman menggorok leher kawannya yang berinisial PW, 39, sampai tewas di Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Sebelum digorok, PW ternyata sempat ditusuk dengan senjata tajam yang sama oleh BI hingga enam kali.
Mulanyaz Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat AKBP Hady Saputra menjelaskan pada Selasa (21/3) sekitar pukul 21.00 WIB, pelaku tengah minum-minuman keras bersama temannya yang lain, yang berinisial DS.
BACA JUGA:Miris! Viral Video Terpidana di Lhokseumawe Aceh Dicambuk 100 Kali Akibat Zina dengan Ipar
Lalu korban datang dan bergabung minum.
“Sekitar pukul 00.00 WIB, korban mulai meracau atau menyampaikan omongan yang tidak menyenangkan kepada pelaku,” ucap Hady kepada wartawan, Jumat (24/3).
“Seperti mengatakan, ‘Saya tidak pernah takut dengan kamu’. Kemudian dijawab oleh tersangka adalah ‘Sudahlah, jangan kayak gitu malu dilihati orang, Buyan (bodoh) kamu dilihat banyak orang perangai'” imbuhnya.
Merasa tidak terima disebut bodoh, kemudian korban membalas ucapan pelaku dengan berkata, “Mau kamu apa?” dengan nada menantang.
BACA JUGA:Motif Sementara Penggorok di Tanah Abang Akibat Merasa Ditantang Korban saat Mabuk
“Akhirnya tersangka menusuk punggung korban sebanyak 6 kali hingga jatuh dalam posisi terlentang dan menggorok leher korban denga cara menggunakan pisau ke leher dan menggerakkan pisau maju dan mundur,” jelas Hady.
Berkat aksinya itu, Hady menuturkan bahwa pelaku sudah dijadikan tersangka dan dijerat pasal 338 KUHP, pasal 351 KUHP, dan pasal 354 ayat 2 KUHP.
“Di mana ancaman hukuman maksimal hukuman 15 tahun penjara dan pasal 354 ayat 2-nya adalah maksimal 10 tahun penjara, kemudian pasal 351 ayat 3 dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara,” tandasnya. (jpc)
Artikel Terkait
Sempat Nenggak Miras Bareng, Leher Pria Asal Palembang Digorok Temannya
Kabur, Pelaku Penggorokan Leher Teman Sejawat di Tanah Abang Masih Diburu Polisi
Motif Sementara Penggorok di Tanah Abang Akibat Merasa Ditantang Korban saat Mabuk
Perjuangan Pitha Haningtyas Mentari yang Harus Bertanding saat sang Kekasih Berpulang
Indonesia Hadapi Burundi, ”Bek Inggris” untuk Hentikan ”Penyerang Inggris”