“Kami mengimbau masyarakat Kota Bogor jangan mengambil risiko. Diukur dan dirasakan, kalau bahaya tinggal di situ, jangan dipaksakan. Karena risikonya kehilangan nyawa,” tegas dia.
Lalu, Dedie memberi contoh, Kampung Sirnasari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor yang terdampak longsor pada Selasa (14/3/2023), di satu sisi terdapat aliran Sungai Cisadane yang deras dan curam.
Sementara di sisi yang lain terdapat tebing dengan ketinggian di atas 30 meter dan rel kereta api (KA) Bogor-Sukabumi yang merupakan jalur ekonomi yang vital.
Apalagi, sambung Dedie, lahan yang ditinggali warga merupakan lahan milik Pengelola Sumber Daya Air (PSDA) dan PT Kereta Api Indonesia (KAI).
Oleh karenanya, Pemkot Bogor akan bekerja sama untuk melakukan penanganan agar tidak ada lagi warga yang tinggal di lahan tersebut.
Sejauh ini, dari data yang dimilikinya, ada 17 rumah milik 18 Kepala Keluarga (KK) yang ada di sekitar lokasi longsor. Dimana lima di antaranya hancur tertimpa material longsor.
“Sehingga tidak boleh terjadi dalam proses perbaikan ini menimbulkan korban atau longsor baru yang membahayakan. Itu yang kita prioritaskan. Jadi, jangan mengambil risiko untuk tinggal di tempat tempat yang membahayakan,” ucap dia.
Terpisah, Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, Jenal Mutaqin menilai, kejadian longsor di Kelurahan Empang sebagai pengingat kepada DPRD Kota Bogor dan Pemkot Bogor selaku pemangku kebijakan bisa mengambil langkah pencegahan lebih dini.
Dengan melakukan pemetaan daerah rawan bencana sesuai dengan kontur kemiringan.
“Data ini yang seharusnya memang dimiliki oleh pemerintah, bahwa terdapat beberapa titik yang dirasa perlu mendapatkan treatment lebih lanjut, perlu mendapat konservasi yang lebih kuat, maksimal, itu yang harus lebih dini kita perkuat,” tukas dia.(ded)
Artikel Terkait
Korban Longsor di Bogor Ditemukan Lagi, Keluarga Histeris Sebut Nama Azzam
Satu Korban Longsor di Bogor Ditemukan Dalam Kondisi Tertelungkup
2 Korban Longsor di Bogor Masih Dicari, Tim SAR Gabungan Melanjutkan Pencarian di Malam Hari
Dua Korban Longsor di Empang Belum Ditemukan, Tim SAR Gabungan Terus Lanjutkan Pencarian
Hari Ketiga, Tim SAR Gabungan Masih Cari Nenek dan Cucu Korban Longsor Empang