Senin, 22 Desember 2025

Dua Minggu, Pemkot Bogor Tetapkan Status Tanggap Darurat Longsor di Kelurahan Empang

- Kamis, 16 Maret 2023 | 14:38 WIB
Dapur umum korban longsor di Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. (Foto: Sofyansyah/Radar Bogor)
Dapur umum korban longsor di Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. (Foto: Sofyansyah/Radar Bogor)

RBG.ID-BOGOR, Pemkot Bogor melalui Dinas Sosial (Dinsos) mengupdate  kondisi terbaru posko pengungsi korban longsor di Kampung Sinarsari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Dinsos mencatat, terdapat 80 warga terdampak longsor yang sementara tinggal di tempat pengungsian.

Kepala Dinsos Kota Bogor, Fahrudi mengatakan, pelayanan di pengungsian dan dapur umum korban longsor di Kampung Sinarsari berjalan lancar.

"Kegiatan dipengungsian (seperti) pemenuhan makanan, alat-alat mandi, alat pribadi seperti pampers, pakaian dalam, dan lain sebagainya sudah kami penuhi," kata Fahrudin kepada Radar Bogor, (16/3/2023).

Baca Juga: Kesaksian Kusmayadi, Korban Longsor Empang yang Lolos dari Maut Usai Seduhkan Susu untuk Cucu

Menurut dia, sebagian warga terdampak longsor yang tinggal di pengungsian yang berlokasi di SMPN 9 Kota Bogor adalah para ibu dan anak-anak.

Sebab, untuk para pengungsi laki-laki sebagian besar bekerja, dan ada yang membantu evakuasi di lokasi longsor.

Setiap harinya, dijelaskan Fahrudin, pihaknya menyediakan 300 porsi untuk sarapan pada hari ke dua pasca tebingan longsor.

Rincianya, 200 porsi untuk petugas yang melakukan proses pencarian korban. "Karena pagi hari biasanya petugas sesuai permintaan Danru itu hanya 200," ucap dia.

Baca Juga: Tim SAR Gabungan Lanjutkan Pencarian 4 Korban yang Masih Tertimbun Longsor Empang

Sedangkan kebutuhan makanan di siang hari, Fahrudin menyebut menyiapkan sebanyak 400 porsi, dan pada sore hari menyiapkan 500 porsi makanan.

Pihaknya juga menyediakan dapur kecil di dekat lokasi longsor yang dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan air panas, kopi, dan juga disediakan snack yang berasal dari warga.

Fahrudin menjelaskan, Pemkot Bogor menetapkan status tanggap darurat selama dua pekan kedepan untuk kejadian bencana longsor di Kampung Sirnasari tersebut.

"Keputusannya dua minggu, tapi kita lihat situasi. Kalau saya perhitungannya sebelum 2 Minggu itu sudah terevakuasi, di lapangan sudah dinyatakan selesai penanganan, tinggal tindak lanjut seperti yang disampaikan Pak Wakil dan Kepala BNPB," papar dia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X