Pemkot Siapkan Rusunawa untuk Menampung Korban Longsor Empang

RBG.ID-BOGOR, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim meminta agar warga terdampak tebingan longsor tak kembali menempati rumahnya di Kampung Sinarsari, Kelurahan Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.

Dedie menyebut tebing 30 meter di lokasi itu berbahaya bagi warga. "Kalau saya mengimbau masyarakat di wilayah rawan bencana tidak memaksakan tinggal atau menghuni area yang rawan, ini tebingnya 30 meter lebih," kata Dedie kepada wartawan di lokasi, Rabu (15/3/2023).

Pemkot Bogor saat ini, dijelaskan Dedie, menyediakan tempat tinggal bagi warga terdampak di dua Rusunawa, baik di Kelurahan Cibuluh Kecamatan Bogor Utara, dan juga Kelurahan Menteng Kecamatan Bogor Barat.

Baca Juga: Pencarian 4 Korban Longsor di Empang Masih Nihil, Hari ini Tim SAR Kerahkan Anjing Pelacak

"Jadi silahkan nanti dikoordiansikan lurah, camat dan kapolsek agar bisa membantu mengkoordinasikan apa saja yang dibutuhkan warga agar bisa lebih aman," imbuh dia.

Kemudian, pihaknya juga telah melakukan pemetaan lokasi yang dianggap rawan bencana, di mana Pemkot Bogor mencatat ada 11 titik wilayah di Kota Bogor yang masuk kategori rawan bencana longsor.

"Tadi saya imbau masyatakat jangan memkasakan apalagi kondisi curah hujan masih tinggi, kita tidak tahu prediksi BMKG sampai kapan tapi seperti kemarin dalam waktu 2 jam hujan deras mengakibatkan banjir lintasan dimana-mana," papar dia.

Baca Juga: Tim SAR Masih Cari Empat Korban Tertimbun Longsor di Empang, Dedie Berharap Ada Keajaiban

Dalam kesempatan itu, ia mengimbau agar masyarakat juga membiasakan diri tak membuang sampah ke dalam plastik, lalu dibuang ke sungai.

"(Karena) itu yang menghambat. Contoh seperti (peristiwa banjir) di Lebak Kantin air membuat dorongan dan mengakibatkan retakan, jadi ini kebiasan-kebiasaan masyarakat buang sampah harus di hilangkan," tukas dia.(ded)