RBG.ID-BOGOR, Tingginya tebingan yang longsor di Empang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Selasa (14/3/2023) malam membuat para korban terjebak dan sulit dievakuasi.
Kerabat korban, Rohman Apit Fauzi menuturkan, saat itu dirinya tengah berada di kediamannya. Ketika mendapat kabar rumah adiknya tertimbun longsor bergegas datang untuk menolong.
Sesampainya di lokasi, Rohman melihat tubuh Misbah, adiknya sudah terkubur dengan tanah dan reruntuhan. Dan hanya menyisakan bagian kepala saja. "Dia sedang berpelukan bersama istri (Dita) dan anak keduanya (Rasya). Mereka hanya bisa menggerakkan kepalanya," tutur Rohman.
Baca Juga: Rel Kereta Api Terancam Longsor, Mulai Hari Ini KA Bogor-Sukabumi tak Beroperasi
Ia dibantu tim SAR Gabungan langsung menyelamatkan Rasya (2) yang tak henti-hehtinya menangis saat itu dengan menggendongnya. Kemudian dia bergegas menyingkirkan bongkahan material rumah yang menutupi tubuh adiknya.
Di luar dugaan Misbah dan Dita kesulitan dievakuasi. Bagian bawah tubuh mereka terhimpit kulkas dan lemari baju. Kondisi gelap dan disertai rintik hujan semakin menyulitkan proses evakuasi.
Setelah berusaha sekian lama, kedua korban akhirnya bisa diselamatkan. Mereka langsung dibawa ke RS PMI Bogor untuk mendapat penanganan intensif.
Baca Juga: Longsor di Empang Timbun 6 Rumah, 2 Orang Tewas dan 4 Belum Dievakuasi
"Alhamdulillah kondisinya membaik hanya bagian kaki saja luka dan memar," imbuh Rohman.
Meski sudah berupaya keras, mereka belum sempat mengevakuasi anak pertama Misbah, Azzam (5). Anak itu masih terjebak di bawah material longsor.
"Kami sekeluarga sudah ikhlas bagaimana pun kondisi Azzam. Namun, kami harap dia bisa ditemukan," lirih Rohman yang tak kuasa menahan tangisnya.
Ia mengungkapkan, Azzam merupakan anak baik dan menyenangkan. Azzam kerap mengajak Rohman bermain. "Terakhir ketemu bulan lalu. Dia itu anak yang baik. Setiap dikasih uang sangat senang dan langsung lari jajan," tutur dia.
Rohman mengatakan, pihak keluarga berpesan jika ditemukan dalam kondisi meninggal dunia Azzam tidak perlu divisum dan minta dimakamkan di kediaman ibunya.(fat)
Artikel Terkait
Rel Kereta Longsor, Perjalanan Kereta Pangrango Lintas Bogor-Sukabumi Dibatalkan
Korban Longsor Empang Dijanjikan Bantuan dan Tinggal di Rusun
Perjalanan KA Pangrango Bogor-Sukabumi Dibatalkan Akibat Longsor, Cek Proses Pembatalan Tiketnya
Kondisi Longsor Kampung Sinarsari yang Menewaskan Dua Warga
KA Pangrango Bogor-Sukabumi Berhenti Operasi 3 Hari Akibat Longsor