RBG.ID-BOGOR, Pemkot Bogor kembali melanjutkan proyek pembangunan Sekolah Satu Atap (Satap) SD dan SMP di Kelurahan Kencana, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor.
Diketahui, proyek Sekolah Satu Atap SD dan SMP yang masuk pada anggaran 2023 itu ditargetkan operasinal mulai tahun depan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Sujatmiko menuturkan, upaya terakhir pada proyek Sekolah Satu Atap adalah finising touch, atau sentuhan terakhir agar dapat dimanfaatkan pada tahun 2024.
Baca Juga: Kelebihan Bayar Pembangunan Sekolah Satu Atap, Kontraktor Baru Kembalikan 60 Persen
"Tahun ini ada pembanguna green buillding, dan kebutuhan-kebutuhan lain termasuk tambahan yang belum selesai," kata Sujatmiko.
Sedangkan, untuk operasional bangunan Sekolah Satu Atap sudah dapat difungsikan pada tahun ajaran baru 2024-2025.
"Tahun depan mulai menerima siswa baru," ucap dia. Diketahui, pembangunan lanjutan unit sekolah baru atau satu atap dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor sebesar Rp7,1 miliar.
Baca Juga: BPK Juga Temukan Proyek Sekolah Satu Atap Kota Bogor Kelebihan Bayar Rp170 Juta
Sedangkan, proyek dengan nama Pembangunan Unit Sekolah Baru (USB) saat ini baru sebatas lelang pengawasan dengan pagu anggaran Rp286 juta.
Dari laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Bogor, proses lelang pengawasan kini tengah masuk tahap pembuktian kualifikasi, hingga 6 April merupakan penandatanganan kontrak.
Pembangunan Satap sendiri menjadi salah satu program prioritas Wali Kota Bogor Bima Arya sebagai penunjang fasilitas pendidikan, yang pembangunannya dimulai sejak tahun 2020.
Adapun, Pemkot Bogor melanjutkan pekerjaan Satap tahap ketiga sebesar Rp9,6 miliar pada tahun 2022.
Baca Juga: Stok Golongan Darah Ini di PMI Kota Bogor Minim, Yuk Donor di Sekolah Al Mustarih
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bogor Dani Rahadian menuturkan bahwa alokasi untuk Sekolah Satu Atau atau Unit Sekolah Baru (USB) di Kelurahan Kencana sempat terkenda refocusing. Dari pengajuan awal sekitar Rp13,7 miliar, menjadi Rp9,6 miliar.
Artikel Terkait
BPK Juga Temukan Proyek Sekolah Satu Atap Kota Bogor Kelebihan Bayar Rp170 Juta
Kelebihan Bayar Pembangunan Sekolah Satu Atap, Kontraktor Baru Kembalikan 60 Persen
Sekolah Satu Atap Kota Bogor Dipastikan Buka 2024
Warganet Sebut Masuk Sekolah Jam 5 Pagi Bisa Bangkitkan UMKM di Solo, Gibran Respon Begini
Setelah Diterapkan di Sekolah, Kini Giliran Kantor Disdikbud Masuk Pukul 05.30, Pulangnya Tetap 16.00