RBG.ID - Geva dan Gama adalah bayi kembar siam yang lain Sabtu, 4 Maret 2023. Bayi ini lahir dengan dua kepala, satu tubuh dan satu jantung di RS Kartika Pulomas, Jakarta Timur.
Hingga kini keluarga berharap Geva dan Gama mendapatkan bantuan agar bisa segera mengakses ruang NICU guna perawatan Intensif.
Gema dan Gama merupakan putra dari pasangan Rama Yonathan dan Febrianti Anastasya.
Dilansir dari detik.com Paman Geva dan Gama, Gustaf "Bayi ini lahir dengan kondisi 1 badan 2 kepala, 2 tangan, 2 kaki, dan 1 jantung. Kondisi bayi saat ini masih belum stabil, keduanya masih menggunakan bantuan alat pernapasan," ungkapnya.
Baca Juga: 5 Kios Samping SMA Negeri 112 Jakarta Hangus Terbakar, Diduga karena Konsleting Listrik
Geva dan Gama juga disarankan untuk dirujuk ke RS tipe A yang memiliki NICU. Saat ini keduanya masih ada di RS Kartika Pulomas.
"Saat ini dokter tetap merujuk untuk perawatan yang lebih intensif yaitu ke RS tipe A yang memiliki NICU. Masih di RS Kartika Pulomas," tuturnya.
Gustaf mengatakan saat ini Geva dan Gama sangat membutuhkan ruang NICU untuk perawatan intensif. Namun hingga saat ini ketersedian NICU di beberapa RS di Jakarta sedang penuh. Dia berharap mendapat perhatian pemerintah setempat terkait permasalahan ini.
Baca Juga: Tak Ada Kejelasan Ganti Rugi, Warga Layangkan Surat Pertanggungjawaban Ke Pertamina
"Kami mohon dibantu untuk bayi Geva dan Gama agar dapat perhatian khusus dari pemerintah. Sejak lahir 4 Maret lalu, dokter sudah merujuk ke RS tipe A yang memiliki NICU. Tapi sampai sekarang NICU semuanya penuh. Tidak ada penolakan dari RS, cuma NICU penuh. Kami berharap segera dibantu," ujar Gustaf.
Ikuti berita menarik lainnya di Google News.
Artikel Terkait
Viral! Detik-detik Video Penyelamatan Bayi di Atap Rumah
Meninggal Saat Disusui Ibunya, Polisi Selidiki Penyebab Kematian Bayi Dalam Mobil
Viral! Bayi 1 Tahun Diduga Obesitas Akibat Punya Berat 25 Kilogram, Ini Tanggapan Warganet
Bayi Obesitas Asal Bekasi Dirujuk ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo
Kecelakaan, Suami Istri dan Bayi Satu Tahun Tewas di Jalan Raya Puncak