RBG.ID-BOGOR, Kasus penderita Kanker Payudara di Kecamatan Sukamamur, Kabupaten Bogor, terbilang rendah. Tercatat hanya ada tiga warga Sukamamur, yang terkena kanker payudara.
"Ada tiga warga, dua meninggal, satu masih dalam pengobatan," kata petugas Puskesmas Sukamamur, Teguh Yudiana kepada Radar Bogor, Minggu (5/3/2023).
Namun demikian, kata dia, edukasi mengenai pencegahan, deteksi dini, dan penanggulangan Kanker Payudara bagi perempuan terus dilakukan.
Baca Juga: Hati-hati, Jalan CIteureup-Sukamakmur Banyak yang Amblas
Apalagi, kata dia, setiap kaum hawa berisiko terkena penyakit Kangker Payudara. Untuk itu Puskesmas Sukamamur terus melakukan edukasi terhadap warganya.
"Kemarin kita juga lakukan edukasi. Penyuluhan di Desa Wargajaya," katanya.
Kata dia, edukasi atau penyuluhan kanker payudara ini dilakukan selama satu tahun. Penyuluhan dilakukan bergiliran ke setiap desa selama satu tahun. "Jadi sebulan sekali, tiap desa gantian," ujarnya.
Penyuluhan ini, diikuti ibu-ibu dari Kader Posyandu, para ibu rumah tangga dan para peserta senam Prolanis.
"Jadi mereka nanti saling memberi tahu kepada giliran warga lain di lingkungannya masing-masing," tukasnya.(all)
Artikel Terkait
Bawa Pertalite, Suami Langsung Bakar Istri di Sukamakmur
Gempa Cianjur Makan Korban, Satu Warga Sukamakmur Dilarikan ke Rumah Sakit
Melihat Fenomena Ibu Belia di Sukamakmur, Lulus SD Langsung Nikah
Anak Gadis Berusia 15 Tahun Asal Sukamakmur Diculik dan Diduga Sempat Disekap di Sentul
Nabung Puluhan Tahun, Calon Jamaah Haji Tertua Asal Sukamakmur Berangkat Haji Tahun Ini