Itu jadi kali pertama Real mengalaminya di Bernabeu sejak 2010.
Baca Juga: Korban Tewas Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Mulai Diidentifikasi di RS Polri Kramat Jati
Xavibus –begitu julukan yang diberikan media Spanyol maupun fans di dunia maya untuk taktik Xavi kemarin– berhasil juga tak lepas dari keputusan kembali memainkan Ronald Araujo sebagai bek kanan. Tujuannya jelas.
Yakni, menetralisasi agresivitas wide attacker Real Vinicius Junior yang ada di sisi kiri penyerangan Los Merengues –sebutan Real.
Uruguayo –julukan Araujo– seperti mengulang kesuksesan ketika Barca menang 4-0 pada jornada ke-22 La Liga musim lalu (21/3/2022) dan di final Supercopa de Espana.
Baca Juga: Update Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 14 Orang Meninggal
”Araujo seperti kryptonite bagi Vinicius,” tulis Marca.
Xavibus memang pilihan realistis bagi Xavi lantaran absennya pilar di lini serang seperti Robert Lewandowski, Ousmane Dembele, dan Pedri.
Baca Juga: Sisa Sehari Lagi! Catat Jadwal Pertandingan IBL Series 4 Solo Besok, 4 Maret 2023
Tapi, di mata entrenador Real Carlo Ancelotti, Xavibus dianggap sebagai upaya membuat El Clasico tidak enak ditonton.
”Agak aneh melihat mereka (Barca, Red) bermain bertahan. Saya tidak berpikir mereka layak mendapatkannya (kemenangan, Red) meski mereka telah memperlihatkan salah satu penampilan bertahan terbaik musim ini,” beber Ancelotti. (io/c17/dns)
Artikel Terkait
Barcelona Kontra Manchester United Dalam Angka
Barcelona Hadapi Manchester United, Xavi : Old Trafford Selalu jadi Tempat Spesial
Perkiraan Pemain Manchester United Kontra Barcelona di Old Trafford
Data Fakta Barcelona Di Kandang Klub Inggris di Liga Champions
Setelah Barcelona, Manchester United Hadapi Real Betis