Senin, 22 Desember 2025

Piala Adipura Diarak Keliling Kota Bogor, Wali Kota Bima Arya : Jangan Sampai Pergi Lagi

- Selasa, 28 Februari 2023 | 19:03 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya (kaos hijau), Penanggungjawab Bogorku Bersih Hazairin Sitepu (kaos putih) dan tim Bogorku bersih berfoto bersama.
Wali Kota Bogor, Bima Arya (kaos hijau), Penanggungjawab Bogorku Bersih Hazairin Sitepu (kaos putih) dan tim Bogorku bersih berfoto bersama.

Pemkot Bogor juga membentuk Satgas Ciliwung pada tahun 2020.

Untuk menguatkan hal itu, Pemkot Bogor mengalokasikan APBD yang disiapkan untuk edukasi, sosialisasi, dan merumusan solusi untuk program Naturalisasi Ciliwung.

Tak hanya itu, semasa kepemimpinan Bima Arya dan Dedie A Rachim sebagai wakilnya massif melakukan revitalisasi taman dan pedestrian kota, pembentukan Park Rangers, pasukan penjaga kebersihan, dan ketertiban taman.

Terhitung sejak 1 Desember 2018 Pemkot Bogor menerapkan kebijakan pengurangan penggunaan kantong plastik di pusat perbelanjaan dan toko modern.

Baca Juga: Rumah Milik Lansia di Leuwiliang Ambruk Diterjang Angin Kencang

Hal itu tertuang dalam peraturan Wali Kota Nomor 61 Tahun 2018 tentang Pengurangan Penggunaan Kantong Plastik.

Kota Bogor bukanlah daerah yang pertama kali berinisiatif untuk melarang penggunaan kantong plastik, sebelumnya ada Banjarmasin, Balikpapan dan Badung (Bali).

Meskipun bukan menjadi yang pertama, Kota Bogor menjadi sorotan soal larangan tersebut. Sebab letaknya berada tak jauh dari ibu kota Jakarta.

Baca Juga: Ruhiyat Sujana Bersama Forum Keluarga Gagas Pendirian Majlis Ta'lim Aisyah

Menurut dia, kebijakan pelarangan kantong plastik bertujuan untuk mengurangi sampah anorganik yang pengurainnya memakan waktu bertahun-tahun.
Sejak kebijakan tersebut diterapkan, sampah plastik di Kota Bogor turun 30 persen setiap harinya.

“Dari toko-toko modern itu sampah plastik 1,7 ton per harinya, sekarang berkurang 30 persen,” ucap dia.

Pemkot Bogor juga melakukan kerjasama dengan Plastic Energy Limite, perusahaan asal Inggris untuk penanganan sampah plastik di TPA galuga 2021, serta melakukan penataan dan pengelolaan TPA Galuga.

Baca Juga: PNBP Pascaproduksi Dipastikan akan Digunakan untuk Akomodir Kebutuhan Nelayan

"Kami menata galuga untuk tidak open bumping. Supaya sanitary landfill, kemudian juga menjadi control controlled landfill," papar Bima Arya.

Kemudian, Pemkot Bogor juga banyak berkolaborasi, dan melakukan edukasi memilah sampah dari hulu ke hilir.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X