RBG.ID - Satu unit rumah milik Apah (90) warga Kampung Warna Karya, RT 04/07, Desa Karacak Kecamatan Leuwiliang rata dengan tanah, akibat diterjang angin kencang Senin (27/2) malam pukul 22.30 WIB.
Babinsa Desa Karacak, Pelda Iip Nurhidayat mengatakan, pihaknya bersama warga dan Pol PP Kecamatan Leuwiliang melakukan tindakan dengan gotong royong untuk membersihkan puing bangunan.
"Karena masih ada barang didalam rumah dan aliran listrik belum di padamkan, jadi kami langsung memindahkan ke tempat aman," ucapnya.
Baca Juga: Ruhiyat Sujana Bersama Forum Keluarga Gagas Pendirian Majlis Ta'lim Aisyah
Dia menjelaskan rumah sudah masuk dalam program pemerintah, rumah tidak layak huni (RTLH) dan belum terealisasi.
"Kerugian estimasi Rp 15 juta selanjutnya pihak desa akan membuat berita acara dan akan diserahkan ke pihak Kecamatan Leuwiliang," jelasnya.
Dirinya mengimbau, kepada warga saat ini sudah memasuki musim penghujan tapi tidak menentu agar tetap meningkatkan kewaspadaan.
Baca Juga: PNBP Pascaproduksi Dipastikan akan Digunakan untuk Akomodir Kebutuhan Nelayan
"Kami mengharapkan peran aktif dari seluruh warga di desa, untuk senantiasa waspada dengan upaya-upaya pencegahan dini," tambahnya.
Senada dikatakan Binwil Pol PP Desa Karacak Dimas Wiraseh menuturkan, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.
"Kejadian hari Senin 27 Februari 2023, untuk sementara pemilik rumah menghuni kediaman kerabat terdekat karena kondisi bangunan rusak berat," katanya. (abi)
Artikel Terkait
Jembatan Cikereteg Ambruk, Mobil Besar Dilarang Melintas
Tembok Turap Ambruk Timpa Rumah Warga Ciawi
Akibat Hujan Deras, Empat Rumah di Kota Bogor Ambruk
Jembatan Ambruk, Akses Penghubung Dua Kampung di Kota Bogor Terputus
12 Bencana Terjadi di Kota Bogor, Jembatan Ambruk dan Rumah Warga Rusak