Senin, 22 Desember 2025

Terlalu Mahal, Pemkot Bogor Godok Ulang Tarif Sewa GOR Bogor Selatan dan Bogor Utara

- Selasa, 21 Februari 2023 | 09:16 WIB
GOR Bogor Selatan yang nunggak pembayaran bahan material. Foto: Sofyansyah/Radar Bogor
GOR Bogor Selatan yang nunggak pembayaran bahan material. Foto: Sofyansyah/Radar Bogor

RBG.ID-BOGOR, Pemkot Bogor tengah menggodok ulang tarif tiga lapangan bola yang baru saja diresmikan tahun ini.

Hal itu dilakukan terkait besaran tarif sewa lapangan Gelanggang Olahraga (GOR) Kecamatan Bogor Utara dan Bogor Selatan sebesar Rp500 ribu hingga Rp1 juta dianggap terlalu mahal.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor, Herry Karnadi mengaku, saat ini tengah membuat kuiesioner terkait kemampuan klub lokal sepak bola untuk menyewa lapangan.

Baca Juga: Tarif Sewa GOM Mini di Kota Bogor Terlalu Mahal

"Kita mau tambah variabel kemampuan klub lokal untuk menyewa lapangan. Nanti hasilnya kami analisis," kata Kepala Dispora Kota Bogor, Herry Karnadi kepada Radar Bogor, Senin (20/2/2023).

Lebih lanjut Heri menerangkan, kuesioner yang dibuatnya merupakan usulan Wali Kota Bogor untuk menambah variabel dalam penentuan tarif sewa lapangan bola.

"Kemarin baru dua variabel yang udah kita analisis. Variabel pemeliharaan dan variabel perbandingan dengan stadion lain yang sejenis. Kemudian kita tambah lagi kajiannya," ucap dia.

Baca Juga: Penggunaan GOR Mini Bekal Berbayar, Warga Minta Tidak Lebih dari Rp500 Ribu

Setelah dilakukan kajian dengan penambahan satu variabel, maka pihaknya tengah menghitung seberapa besar tarif idealnya. Dimana besaran tarif yang diusulkan, minimal Rp500 ribu, dan tarif maksimalnya Rp1 juta per dua jam. Tarif ini nantinya hanya berlaku untuk penggunaan lapangan bola dengan rumput sintetis.

"Kemarin disampaikan angkanya itu Rp 500 ribu. Tapi, itu baru dilihat dari dua variabel tadi," ucap dia.

"Kalau dilihat dengan lapangan sejenis lain memang harga Rp500 ribu itu jauh banget (lebih murah). Di Lapangan Asiop Sentul, atau di Pancoram Soccer Field itu Rp2 juta per dua jam," sambung Heri.

Mantan Kasatpol PP Kota Bogor itu mengaku usukan tarif sebesar Rp500 ribu dibuka ke publik, sempat mendapatkan pro dan kontra dari masyarakat.

Baca Juga: Soal Tunggakan Material Pembangunan GOR Kecamatam Bogor Selatan, CV Emasindo: Kami Sudah Melakukan Pembayaran

"Mangkanya pak wali bilang minta kajiannya ditambah dan diperdalam lagi. Mungkin bisa saja turun. Kita teliti lagi dan memang sedikit memungkinkan untuk sedikit turun," terang Heri.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X