Minggu, 21 Desember 2025

Apresiasi! Inovasi Ngupahan Kabupaten Bogor Raih Penghargaan Nasional pada SDGs Action Award 2025

- Rabu, 19 November 2025 | 20:50 WIB
Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika. (Foto/Humas Kabupaten Bogor.)
Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika. (Foto/Humas Kabupaten Bogor.)

RBG.id — Pemerintah Kabupaten Bogor kembali mencatat prestasi tingkat nasional.

Inovasi pengelolaan pangan berkelanjutan bernama “Ngupahan” meraih peringkat kedua kategori Pemerintah Kabupaten se-Indonesia pada SDGs Action Award 2025, sebuah ajang penghargaan yang menilai kontribusi daerah terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.

Program ini dikembangkan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bogor sebagai platform digital yang menghubungkan masyarakat dalam pengelolaan pangan, termasuk pengurangan sampah makanan.

Melalui aplikasi NGUPAHAN (Ngabagi, Ngubah, Ngurai Sampah Makanan), Pemkab Bogor membangun ekosistem ketahanan pangan berbasis interaksi dan partisipasi warga, sekaligus memperkuat edukasi di Taman B2SA Digital, ruang pembelajaran masyarakat untuk menerapkan pola konsumsi beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA).

Baca Juga: Perkuat Reformasi ASN, Enam Program Unggulan Korpri Kabupaten Bogor Resmi Diluncurkan

Penghargaan tersebut diterima Sekda Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, yang mewakili Bupati Bogor.

Penyerahan dilakukan oleh Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy di kantor Bappenas, Rabu (19/11). Sekda hadir bersama Kepala Bappedalitbang dan Kepala DKP.

Ajat menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi banyak perangkat daerah dalam memperkuat inovasi yang berakar pada pengelolaan Taman B2SA.

“Inovasi ‘Ngupahan’ berangkat dari pengelolaan Taman B2SA yang tersebar di Kabupaten Bogor, kemudian kami integrasikan dengan aplikasi Ngupahan. Melalui platform ini tercipta interaksi yang memperkuat ketahanan pangan, menurunkan kemiskinan, dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pemenuhan gizi,” ujarnya.

Baca Juga: TP PKK Kabupaten Bogor Gelar Bina Daerah di Jasinga, Perkuat Tata Kelola dan Peran Ibu dalam Keluarga

Menurut Ajat, para juri menilai program tersebut berhasil menghadirkan praktik gotong royong dalam pengelolaan pangan lokal.

PBB pun memberi apresiasi karena inovasi ini dianggap mampu membangun ekosistem ketahanan pangan melalui interaksi antara warga yang membutuhkan bantuan pangan dan masyarakat yang mengelola sampah organik.

Ia menyebut pencapaian ini tidak terlepas dari budaya kerja yang ditanamkan Bupati Bogor.

“Kami diajarkan untuk bekerja dengan hati. Prestasi bukan tujuan utama, kami fokus pada kerja nyata. Jika kemudian mendapat apresiasi dari luar, itu adalah bonus,” kata Ajat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X