Bangun Fasilitas Ibadah, Rudy Susmanto Apresiasi SMA Kemala Taruna Bhayangkara

RBG.id — Bupati Bogor Rudy Susmanto menyampaikan apresiasinya atas pembangunan rumah ibadah di lingkungan SMA Kemala Taruna Bhayangkara, Gunung Sindur, Kabupaten Bogor.

Fasilitas tersebut dinilai menjadi langkah strategis dalam memperkuat pembinaan moral dan spiritual para pelajar di daerah tersebut.

Pernyataan itu ia sampaikan saat menghadiri Topping Off Ceremony sekaligus peletakan batu pertama pembangunan rumah ibadah pada Kamis (13/11/25).

Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Kepala Kepolisian Negara RI Komjen Pol Dedi Prasetyo, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan, Asisten Khusus Presiden Dirgayuza Setiawan, serta unsur Forkopimda Kabupaten Bogor, menunjukkan komitmen lintas lembaga terhadap penguatan pendidikan karakter.

Baca Juga: Bupati Bogor Siap Tuntaskan Program MBG Sesuai Arahan Presiden, Target Rampung Awal 2026

Rudy menilai pembangunan rumah ibadah tersebut sebagai investasi jangka panjang untuk membentuk peserta didik yang berintegritas, menjunjung nilai toleransi, dan memiliki semangat kebangsaan.

“Kehadiran rumah ibadah ini merupakan investasi penting dalam membentuk generasi muda yang berkarakter, berintegritas, dan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi. Hal ini sejalan dengan upaya kami mewujudkan Kabupaten Bogor yang istimewa, adil, makmur, dan sejahtera,” ujarnya.

Dari sisi penyelenggara, Karowatpers SSDM Polri Brigjen Pol Budhi Herdi menjelaskan bahwa SMA Kemala Taruna Bhayangkara dibangun melalui kolaborasi Polri dan Yayasan Pendidikan Kader Bangsa Indonesia.

Yayasan tersebut mendapat mandat dari Presiden untuk mengembangkan sekolah berkonsep ekosistem Garuda, yang dirancang menghasilkan lulusan berdaya saing global dan siap menembus 100 perguruan tinggi terbaik dunia.

Menurut Brigjen Budhi Herdi, pembangunan fasilitas pendidikan dan rumah ibadah bukan sekadar penyediaan sarana, tetapi merupakan investasi besar bagi masa depan bangsa.

Baca Juga: Wujudkan Kabupaten Hijau 2025, Pemkab Bogor Verifikasi 424 Kampung Ramah Lingkungan

“Hasilnya mungkin baru terlihat 10–20 tahun mendatang ketika generasi emas lulusan sekolah ini tumbuh menjadi pemimpin yang unggul dan berkarakter,” ujarnya.

Rumah ibadah yang sedang dibangun mencakup masjid, gereja Katolik, gereja Protestan, pura, dan wihara yang berada dalam satu kawasan.

Keberadaan beragam tempat ibadah tersebut dimaknai sebagai simbol persatuan, bahwa perbedaan bukan pemisah melainkan kekuatan yang memperkukuh harmoni bangsa.***