Serap Aspirasi Warga, Jaro Ade Cek Pembangunan Infrastruktur dan Kunjungi Warga Rumpin

RBG.id - Wakil Bupati Bogor Jaro Ade melakukan pemantauan langsung terhadap sejumlah proyek pembangunan infrastruktur di wilayah Kabupaten Bogor, Ahad (5/10).

Dalam kunjungan tersebut, ia turut didampingi Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, serta jajaran Pemkab Bogor.

Jaro Ade memilih menggunakan kendaraan roda dua untuk menelusuri kawasan yang sedang dikerjakan, guna memastikan progres pembangunan berjalan sesuai rencana.

Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah area rencana hibah tanah dari PT Mustika seluas sekitar satu hektar yang akan digunakan untuk pembangunan jalan tambang.

Baca Juga: Bupati Bogor Lantik 63 Pejabat dan Ratusan PPPK, Tekankan Integritas dan Pelayanan Masyarakat

“Saya bersama Anggota DPRD Provinsi dan Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor meninjau rencana hibah tanah dari PT Mustika untuk jalan tambang, luasnya kurang lebih satu hektar,” ujar Jaro Ade.

Usai meninjau lokasi tersebut, rombongan melanjutkan perjalanan ke Kantor Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin, di mana sejumlah warga telah berkumpul.

Mereka terdiri dari sopir truk, pekerja tambang, hingga pelaku UMKM yang terdampak penghentian sementara aktivitas tambang akibat surat edaran Gubernur Jawa Barat.

Dalam dialog bersama masyarakat, Jaro Ade meminta seluruh pihak tetap menjaga kondusivitas wilayah, meskipun kebijakan tersebut berdampak terhadap mata pencaharian sebagian warga.

“Kami meminta semua pihak untuk menjaga situasi tetap kondusif. Kebijakan ini menyangkut masa depan kita bersama. Besar harapan kami agar aspirasi masyarakat dapat segera ditindaklanjuti oleh para camat dan kepala desa,” jelasnya.

Baca Juga: Rudy Susmanto Dinobatkan Sebagai Kamabicab Terbaik, Pramuka Kwarcab Kabupaten Bogor Jadi Tergiat I Jawa Barat

Wabup Bogor itu juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas pihak dalam menindaklanjuti setiap masukan yang disampaikan warga.

Ia menekankan bahwa pemerintah daerah harus hadir secara nyata di tengah masyarakat untuk mendengar langsung persoalan dan harapan mereka.

“Masukan yang disampaikan masyarakat harus kita tindak lanjuti bersama sesuai tanggung jawab masing-masing. Pemerintah harus hadir dan merasakan langsung dampak yang dirasakan warga, sebagaimana pesan Bupati Bogor bahwa kami adalah pelayan masyarakat,” tegasnya.