Diusir dari Rumahnya Sendiri, Yai Mim Bongkar Tuduhan Fitnah Sahara soal Konflik Tanah dan Aksi Cabul

Konflik lain muncul terkait lahan parkir.

Mobil milik suami Sahara disebut kerap diparkir di tanah milik Yai Mim.

Masalah itu sempat dibawa ke RT setempat, lalu berkembang menjadi tudingan bahwa Yai Mim memindahkan patok tanah.

Padahal, menurut Rosida, lahan tersebut merupakan tanah wakaf yang dibeli bersama warga lain untuk akses jalan umum.

Perselisihan semakin rumit setelah pada 22 September 2025, sekelompok warga mengeluarkan surat pengusiran terhadap keluarga Yai Mim.

Merasa terpojok, ia memilih mengundurkan diri dari jabatannya sebagai dosen di UIN Malang dan bersama istrinya pindah dari rumah pribadi di kawasan Joyogrand, Kota Malang, ke sebuah kos-kosan.

Kronologi kasus ini mencatat bahwa tuduhan terhadap Yai Mim semakin viral setelah video yang memperlihatkan dirinya terbaring dan berguling di lantai beredar, disertai narasi bahwa ia berpura-pura stroke ketika didatangi aparat.

Namun belakangan, muncul klarifikasi bahwa jalan yang ditutup sebagian memang berada di atas tanah wakaf yang pernah diberikan oleh Yai Mim, sehingga publik mulai melihat sisi lain dari konflik tersebut.

Meski banyak tekanan, Rosida menegaskan keluarganya memilih menyerahkan persoalan ini pada proses hukum.

“Kami ikhlas, biarlah kebenaran yang berbicara,” katanya.***