Minggu, 21 Desember 2025

5 Jejak Hitam Ade Armando, Disorot Usai Jadi Komisaris PLN Nusantara Power

- Jumat, 4 Juli 2025 | 23:33 WIB
Ade Armando  (YouTube Cokro TV)
Ade Armando (YouTube Cokro TV)

RBG.ID - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando, ditunjuk sebagai komisaris PT PLN Nusantara Power (NP). Penunjukan ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

“Kamis kemarin serah terima jabatan,” ujar Ade Armando kepada wartawan saat dikonfirmasi dari Jakarta, Jumat 4 Juli 2025.

Kabar penunjukannya mencuat setelah tangkapan layar dokumen hasil RUPS tersebar luas di media sosial.

Baca Juga: Diangkat Jadi Komisaris PLN Nusantara Power, Segini Gaji Ade Armando

Padahal, Ade Armando selama ini memang dikenal dengan perilaku dan ucapannya yang kontroversial di media sosial, Ade bahkan sempat dicap sebagai penista agama.

Nah, daftar kontroversi Ade Armando yang jadi Komisaris PT PLN NP pun kembali dibicarakan. Berikut di antaranya.

1. Pernyataan Allah Bukan Orang Arab

Ade Armando pernah dilaporkan ke polisi pada 2015 lalu atas ucapannya Allah bukan orang Arab.

Baca Juga: Piala Dunia U17 2025: Daftar Daftar 34 Pemain Timnas U17 Indonesia untuk TC di Bali, Siapa Saja?

Ade Ade dilaporkan pengguna Twitter bernama Johan Khan, @CepJohan, ke Polda Metro Jaya pada Sabtu (23/5/2015) karena pernyataan Ade dianggap menistakan agama Islam.

Johan melapor ke polisi karena Ade tidak mau minta maaf dalam waktu 1x24 jam atas pernyataan Ade. Namun, Ade justru menganggap sikap netizen tersebut berlebihan.

2. Dukung Ahok dalam Kasus Penistaan Agama

Pernyataan kontroversi kembali dibuat Ade Armando ketika mendukung Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang terjerat kasus penistaan agama surah Al- Maidah pada 2016 lalu.

Baca Juga: Idol Korea Berburu Iblis! Sinopsis Film KPOP Demon Hunters (2025) Berhasil Memikat Hati Penggemar

Saat kasus itu bergulir, Ahok tengah menjadi Calon Gubernur Jakarta. Saat itu, ia meminta kepada seluruh pendukungnya di Pilkada Jakarta 2017 untuk tetap tenang jika dirinya ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama oleh Bareskrim Polri.

Ade Armando yang saat itu mendeklarasikan diri sebagai pendukung Ahok secara terbuka menyatakan dukungan. Akibatnya Ade juga ikut dilaporkan ke polisi.

Kasus ini semakin memperkuat citra Ade sebagai “penista agama” di kalangan sebagian umat muslim.

Baca Juga: Penuh Kejutan! 5 Fakta Menarik Film Superman (2025) Villain Baru dan Munculnya Cameo Superhero Lain

3. Mengunggah Meme Sara di Facebook

Ade Armando kembali berulah di media sosial pada 2017 dengan mengunggah meme yang berbau sara.

Saat itu, Ade kedapatan mengunggah foto tokoh Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq memakai topi Santa Claus pada Desember yang bertepatan dengan Natal dan membuatnya kembali dilaporkan ke Bareskrim Polri.

Ade dilaporkan dengan dugaan tindak pidana ujaran kebencian bernuansa suku, rasa, agama, dan antargolongan (SARA) yang mana hal itu diatur dalam Pasal 28 Ayat 2 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) juncto Pasal 156 KUHP.

Baca Juga: Dunia Sepak Bola Berduka, Pemain Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Mobil

4. Dikeroyok Saat Demo Mahasiswa di DPR

Kali ini bukan kontroversi soal agama, tetapi soal politik. Pasalnya, Ade pernah dikeroyok di halaman Gedung DPR saat demo mahasiswa.

Ade terpantau babak belur akibat dikeroyok massa ketika datang ke aksi demo 11 April 2022. Hal itu terjadi lantaran Ade Armando datang ke lokasi demo dan mengatakan hanya untuk memantau aksi.

Kendati telah menyatakan dukungan terhadap aspirasi pengunjuk rasa, dirinya tetap tidak disambut hangat.

Namun, Ade Armando justru dihadiahi pukulan sampai hampir ditelanjangi. Insiden ini lantas ramai diperbincangkan di media sosial.

Baca Juga: Tidak Perlu Ragu! Deretan Cast Mercy for None (2025) Penuh dengan Aktor Berbakat, Nonton Yuk!

5. Sebut Orang Hafal Al-Quran Tak Bermanfaat

Terakhir, kontroversi yang masih hangat pada Februari 2025 lalu, Ade Armando baru saja menyebut bahwa bahwa menghafal ayat Al-Quran tidak ada manfaatnya.

Pernyataan tersebut tentu saja menuai kritikan yang pedas. Sebaliknya, Ade menyebut teknologi bisa menggantikan dengan mudah apa yang dihafal oleh para hafiz.

Tentu saja, ucapan ini menuai banyak kritikan lantaran menghafal Al-Quran memiliki makna yang lebih dari pemikiran Ade Armando.

"Di zaman sekarang, orang masih menghafal Alquran itu manfaatnya apa?" kata Ade Armando.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X