Minggu, 21 Desember 2025

Rekam Jejak Komedian Cak Lontong Yang Ditunjuk Jadi Komisaris Ancol, Dulu Ketua Timses Pramono-Rano

- Senin, 28 April 2025 | 23:12 WIB
Cak Lontong (Sumber: Tangkapan layar youtube Deddy Corbuzier)
Cak Lontong (Sumber: Tangkapan layar youtube Deddy Corbuzier)

RBG.ID - Komedian dan presenter Lies Hartono, atau yang lebih dikenal sebagai Cak Lontong, resmi ditunjuk sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.

Keputusan ini diumumkan setelah dilaksanakannya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Jumat, 25 April 2025.

Selain Cak Lontong, nama-nama lainnya yang juga ditunjuk sebagai komisaris Ancol ada mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso dan mantan Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra.

Baca Juga: Ada Cak Lontong hingga Mantan Gubernur DKI, Ini Daftar Terbaru Susunan Komisaris Ancol

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan Ancol, berlaku efektif sejak ditutupnya RUPS. Jajaran Dewan Komisaris terdiri dari Komisaris Utama dan Komisaris Independen, yakni Irfan Setiaputra. Kemudian, Cak Lontong dan Sutiyoso sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.

Sementara, pada jajaran direksi, ada Winarto sebagai Direktur Utama, Cahyo Satriyo Prakoso, Daniel Nainggolan dan Eddy Prastiyo sebagai Direktur.

Dengan demikian, Cak Lontong akan menggantikan Sofyan Abdul Djalil dan Henky Wijaya yang sebelumnya menjabat sebagai Komisaris Utama dan Komisaris, namun telah mengundurkan diri pada 24 dan 25 April 2025.

Baca Juga: Berapa Gaji Cak Lontong Usai Ditunjuk Jadi Komisaris Ancol, Tembus Tiga Digit?

Penunjukan jajaran komisaris baru ini dilakukan untuk memperkuat pengawasan dan strategi bisnis perusahaan ke depan.

Profil Cak Lontong

Cak Lontong merupakan nama panggung dari Ir. Lies Hartono, yakni seorang pelawak tunggal, presenter, dan aktor asal Indonesia yang dikenal dengan gaya lawakannya yang sederhana tapi disisipkan humor-humor cerdas dan logika absurdnya.

Lahir pada 7 Oktober 1970 di Magetan, Jawa Timur, dia menyelesaikan pendidikan sarjananya di Teknik Elektro, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. Meskipun berlatar belakang teknik, Cak Lontong memilih meniti karier di dunia hiburan sejak 1992.

Baca Juga: Kocak bener! Penjual Minuman Lemon di Cimahi Kena Semprot Pelanggan Gegara Bilang 'Hati-hati' hingga Dituduh Teroris

Nama Cak Lontong, terinspirasi dari julukannya saat masih kecil. Teman-teman dan keluarganya kerap memanggilnya lontong karena postur tubuhnya yang tinggi dan kurus menyerupai makanan tradisional Indonesia yang terbuat dari nasi dibungkus daun pisang dan dikukus tersebut.

Sementara itu, kata "Cak" adalah sapaan khas dari Jawa Timur untuk pria dewasa, yang mencerminkan asal-usulnya dari daerah yang merupakan kota kelahirannya.

Jejak Karier Cak Lontong

Karier Cak Lontong dimulai saat dia bergabung dengan grup lawak Ludruk Cap Toegoe di Surabaya.

Baca Juga: Satgas Pemberantasan Premanisme Resmi Dibentuk, Pemkot Bogor Fokus Berantas Pungli dan Relokasi Pengamen

Namanya mulai dikenal luas setelah tampil di acara Republik BBM yang dipandu Effendi Ghazali, kemudian menjadi panelis tetap di Indonesia Lawak Klub (ILK) Trans7.

Dia juga membawakan acara kuis komedi Waktu Indonesia Bercanda (WIB) di NET TV, yang menampilkan permainan logika dan teka-teki sulit yang menghibur.

Di samping aktif sebagai pelawak, Cak Lontong juga sempat menjajal dunia akting dengan membintangi beberapa film dan serial televisi.

Baca Juga: Satgas Pemberantasan Premanisme Resmi Dibentuk, Pemkot Bogor Fokus Berantas Pungli dan Relokasi Pengamen

Dia pernah tampil di film populer seperti Setengah Hati (2024), Comic 8 (2014), Comic 8: Casino Kings Part 1 & 2 (2015–2016), dan Talak 3 (2016), dengan dia melakoni peran-peran komedi yang tetap lekat dengan karakternya sendiri.

Tidak hanya di layar lebar, Cak Lontong juga membintangi beberapa serial televisi, di antaranya Pesantren & Rock'N Roll (2011) dan Cinta Salsabilla (2012).

Selain di dunia hiburan, Cak Lontong juga aktif dalam kegiatan sosial dan politik. Dia pernah menjabat sebagai Ketua Tim Pemenangan pasangan Pramono Anung–Rano Karno dalam Pilkada Jakarta 2024. Kini, pekerjaannya bertambah sebagai Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X