RBG.ID - Keaslian ijazah milik Joko Widodo (Jokowi) mulai menampakkan titik terang.
Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri menyatakan ijazah sarjana Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) milik mantan Presiden RI itu asli.
Dirtipidum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandhani Rahardjo Puro menyebut keaslian ijazah didapat dari pemeriksaan oleh Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Bareskrim Polri.
Baca Juga: Viral Debt Collector Hentikan Paksa Pengendara Motor di Kalideres, Korban Didorong hingga Terjatuh
Tim penyelidik Bareskrim Polri telah memeriksa keaslian ijazah secara saintifik.
“Penyelidik mendapatkan dokumen asli ijazah bernomor 1120 atas nama Joko Widodo dengan NIM (nomor induk mahasiswa) 1681/KT Fakultas Kehutanan UGM pada tanggal 5 November 1985,” jelasnya dilansir RBG.id dari ANTARA pada Kamis, 22 Mei 2025.
Pengujian itu meliputi bahan kertas, pengaman kertas, teknik cetak, tinta tulisan tangan, cap stempel, dan tanda tangan dekan serta rektor pada saat itu.
Baca Juga: Timnas Indonesia vs China: Tiga Pemain Garuda Berpotensi Debut, Siapa Saja?
Hasilnya, diketahui bahwa ijazah Jokowi yang menjadi bukti dengan ijazah yang menjadi pembanding adalah identik.
“Terhadap ijazah tersebut diuji secara laboratoris dengan sampel pembanding berupa ijazah dari tiga rekan Jokowi pada masa menempuh perkuliahan di Fakultas Kehutanan UGM,” ungkap Djuhandhani.
“Dari penelitian tersebut, maka antara bukti dan pembanding adalah identik atau berasal dari satu produk yang sama,” tambahnya.
Baca Juga: Daftar Lengkap 27 Pemain China Lawan Timnas Indonesia, Tiga Pemain Naturalisasi Dipanggil
Tim penyelidik tidak hanya menguji keaslian ijazah Jokowi saja, melainkan juga skripsinya.
Skripsi berjudul ‘Studi Tentang Pola Konsumsi Kayu Lapis Pada Pemakaian Akhir di Kota Madya Surakarta’ turut diuji Dittipidum dan Puslabfor.
“Skripsi tersebut telah diuji Puslabfor dengan pembanding skripsi rekan-rekan senior dan junior Bapak Joko Widodo,” katanya.
Baca Juga: Mengenal Distortus Rex, Sosok Dinosaurus Paling Mengerikan dan Unik dalam Film Jurassic World Rebirth
Tim penyelidik mengidentifikasi dua tipe mesin tik yang digunakan dalam pembuatan skripsi Jokowi, yaitu mesin tik huruf elite dan huruf pica.
Skripsi milik Jokowi itu diketahui menggunakan mesin ketik tipe pica. Lembar pengesahannya dibuat dengan teknik cetak letterpress sehingga apabila diraba tulisannya tidak rata atau cekung.
“Terhadap uji labfor tersebut bersesuaian dengan keterangan dari pemilik percetakan saat itu sehingga terjawab tidak ada proses cetak menggunakan alat lain selain mesin ketik dan alat cetak hand press atau letterpress,” paparnya.
Dittipidum menyatakan bahwa tidak ditemukan adanya tindak pidana dalam dugaan ijazah palsu ini.
Dengan dihentikannya kasus Ijazah Jokowi, Bareskrim berharap masyarakat dapat kembali fokus pada isu-isu yang lebih substansial, alih-alih terjebak pada narasi yang tidak terverifikasi.***
Artikel Terkait
Tegas! Jokowi Beri Respon Soal Korupsi Pertamina: Kalau ada kecurigaan sudah digebuk dulu
DPP Partai Gerindra Benarkan Didit Prabowo Bawa Pesan Penting Saat Halal Bihalal ke Megawati dan Jokowi
Heboh Jokowi Berdoa di Depan Peti Jenazah Paus Fransiskus, Apa Hukum Doakan Jenazah Non Muslim? Buya Yahya Beri Penjelasan
Hadiri Sidang Kabinet, Presiden Prabowo Bantah Dikendalikan Jokowi: Saya Dibilang Presiden Boneka..
Jokowi Sebut Meme Dirinya dan Prabowo Kebablasan, Mahasiswi ITB Dapat Penangguhan Penahanan