RBG.ID- Bencana tanah longsor Batutulis yang menyebabkan Jalan Saleh Danasasmita terputus memberikan dampak terhadap puluhan keluarga terisolasi dan pelaku usaha lumpuh.
Untuk melakukan aktivitasnya, masyarakat sekitar menggunakan akses jalur Sumur 7. Namun akses tersebut hanya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua.
"Pak lurah sebut 90 kepala keluarga. Yang aksesnya memang cuman satu yang tembus ke sumur 7," kata Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin.
Adapun, lumpuhnya ekonomi ini, para pelaku usaha sekitar meminta kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk mendapatkan kompensasi.
Namun, Jenal Mutaqin menuturkan, kompensasi itu didapatkan ketika bencana alam yang diakibatkan oleh Pemkot Bogor. Bukan kejadian dari bencana alam.
"Jadi warga harus menyadari bahwa ini bencana. Sementara kalau kompensasi uang saya belum bisa menjawab kita bisa atau tidak," ucapnya.
Walaupun demikian, Wakil Wali Kota Bogor mengatakan jika para pelaku usaha ini meminta Pemkot Bogor untuk merelokasi berjualan, maka pihaknya akan mencarikan tempat.
"Relokasi bisa. Mangga. Seperti jembatan (pembangunan jembatan) Otista dulu. Kalau mau dipindahkan ayo kita carikan alternatifnya," pungkasnya. (Rifal)
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.
Editor: Muhammad Reza Malik
Artikel Terkait
Ganti Desain, Pembangunan Bumi Ageung Batutulis Tidak Sesuai dengan Marwah Kesundaan
Update Soal Pembangunan Underpass Batutulis Bogor, Progres Sudah 80 Persen, Target Diprediksi akan Rampung Pada Maret 2024