Minggu, 21 Desember 2025

Memanas! Amarah Siswi SMKN 10 Medan Usai Impiannya Kuliah di UNY dengan Jalur Prestasi Harus Pupus Akibat Kelalaian Pihak Sekolah

- Sabtu, 8 Februari 2025 | 09:10 WIB
Potret siswa yang demo di SMKN 10 Medan (foto/Dokumentasi Kompas.com)
Potret siswa yang demo di SMKN 10 Medan (foto/Dokumentasi Kompas.com)

RBG.id – Bernadetha Maria Christy Manalu (17), siswi SMKN 10 Medan, harus menerima kenyataan pahit setelah gagal mendaftar Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) akibat kelalaian sekolah.

Bernadetha, yang berasal dari Jurusan Tata Busana, bercita-cita melanjutkan studi di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) melalui jalur prestasi demi meraih impiannya menjadi desainer.

"Saya ingin sekali kuliah di UNY, buat ambil jurusan Tata Busana buat ambil jurusan Desainer," ujarnya saat aksi berdemo. Dikutip RBG.id dari Kompas pada Jumat, 7 Februari 2025.

Baca Juga: Ini Tampang Bu Haryati, Wali Kelas SD Abdi Sukma Medan yang Hukum Siswa Duduk di Lantai Gegara Nunggak SPP

Namun, harapan itu pupus setelah pihak sekolah diduga lalai dalam proses pendaftaran SNBP.

Tidak hanya Bernadetha, sebanyak 139 siswa lain yang memenuhi syarat (eligible) mengalami nasib serupa.

Sebagai bentuk protes, ratusan siswa menggelar aksi demo di lapangan basket sekolah. Mereka mengenakan seragam sekolah dan membawa spanduk berisi kritik terhadap pihak sekolah.

Baca Juga: Survei IDSIGHT Catat Mayoritas Publik Puas dengan 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran, Misteri Pagar Laut Jadi Sorotan

Sejumlah orangtua yang merasa kecewa turut bergabung, menyampaikan tuntutan melalui pengeras suara.

Menanggapi aksi tersebut, Wakil Kepala Sekolah SMKN 10 Medan Bidang Kurikulum, Pehulysa Sagala, akhirnya keluar dan menemui siswa dan orang tua dan mengaku memang adanya kelalaian serta untuk menyampaikan permintaan maaf.

Baca Juga: Tengok Kasus Guru yang Hukum Siswa SD di Medan, Guru Wajib Pahami Betul Perbedaan Hukuman dan Pelanggaran dalam Pendidikan

akhirnya menemui para siswa dan orangtua. Ia mengakui adanya kelalaian dari pihak sekolah dan menyampaikan permintaan maaf.

Dengan alasan tidak menprediksi waktu dalam pendaftaran SNBP, Pihak sekolah akhirnya merasa gagal usai adanya demo aksi siswa dan orang tua terkait kelalaian tersebut.

Hal ini menjadi pembelajaran ke depannya pihak sekolah akan mengevaluasi kembali.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X