Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya memberikan perhatian terhadap pemulihan psikologis korban agar bisa kembali menjalani kehidupan secara normal.
Ia juga menyarankan keluarga korban untuk terus lakukan kontrol psikologi terhadap korban serta dukungan penuh kasih sayang agar korban tidak berlarut merasakan emosi traumanya.
Baca Juga: KPAI Ungkap Keresahan Korban Penembakan di Semarang, Sebutan Gangster Tambah Trauma Psikologi
Hal ini juga menjadi tugas penting bagi seluruh lapisan masyarakat untuk menciptakan kondisi yang aman bagi para perempuan dan anak, mengingat kasus tindak asusila terhadap anak dan perempuan di Indonesia terus meningkat.
"Ini sangat penting. Korban harus mendapat dukungan agar bisa kembali bangkit dan meraih cita-citanya. Kita semua harus berperan dalam mendukung mereka," tutup Novi Anggriani. ***
Artikel Terkait
Imbas Tragedi Tewasnya Martuniz Reza Panjaitan, 80 Petugas Damkar Layangkan Somasi Terhadap Pemkot Depok
Tepat di Hari Pahlawan, Aksi Heroik Anggota TNI Selamatkan Tubuh Mungil Bayi Laki-laki yang Terbungkus Tas di Selokan Depok
Viral Aksi Koboi Pengendara di Depok Tembakkan Pistol Usai Senggolan, Polisi Langsung Ringkus Pelaku
Praperadilan Ditolak Hakim, Anggota DPRD Depok Ditahan Usai Jadi Tersangka Pelaku Tindak Asusila Anak Di Bawah Umur
Ini Sepak Terjang Anggota DPRD Depok, Tersangka Kasus Tindak Asusila Anak Di Bawah Umur : Ternyata dari Fraksi PDIP