Senin, 22 Desember 2025

Fakta-Fakta Kasus Penembakan 5 WNI di Perairan Malaysia: Kementerian P2MI Mengecam Keras Penggunaan Senjata oleh APMM

- Senin, 27 Januari 2025 | 14:08 WIB
Ilustrasi penembakan 5 WNI di Malaysia (foto/Ilustrasi Pexels.com)
Ilustrasi penembakan 5 WNI di Malaysia (foto/Ilustrasi Pexels.com)

Sikap Pemerintah Indonesia

Kementerian P2MI mengecam keras penggunaan senjata api oleh APMM dalam insiden tersebut.

"Kami meminta pemerintah Malaysia untuk mengusut penggunaan kekuatan berlebihan yang menewaskan satu korban dan melukai empat lainnya," tegas Christina Aryani.

Baca Juga: Bukan Dipecat, Kapolrestabes Semarang yang Ikut Terseret dalam Kasus Penembakan Pelajar Gamma Kini Dimutasi Jabatan

Selain itu, KBRI di Kuala Lumpur telah meminta akses kekonsuleran untuk mengunjungi para korban dan jenazah.

Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, menyampaikan KBRI akan terus memantau perkembangan kasus ini dan menuntut investigasi menyeluruh.

"Pihak kami telah mengirimkan nota diplomatik untuk mendorong penyelidikan, termasuk kemungkinan adanya penggunaan kekuatan berlebihan," ujar Judha dalam keterangan tertulis.

Baca Juga: Peristiwa Isra Miraj yang Luar Biasa Dampaknya Bagi Umat Muslim, Ini Amalan yang Mengundang Pahala di Bulan Rajab

Latar Belakang Jalur Ilegal

Menurut informasi awal dari Kepolisian Diraja Malaysia (PDRM), kapal tersebut diduga mencoba keluar dari Malaysia melalui jalur ilegal. Penembakan terjadi setelah para pekerja migran diduga melakukan perlawanan. ***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X