Sikap Pemerintah Indonesia
Kementerian P2MI mengecam keras penggunaan senjata api oleh APMM dalam insiden tersebut.
"Kami meminta pemerintah Malaysia untuk mengusut penggunaan kekuatan berlebihan yang menewaskan satu korban dan melukai empat lainnya," tegas Christina Aryani.
Selain itu, KBRI di Kuala Lumpur telah meminta akses kekonsuleran untuk mengunjungi para korban dan jenazah.
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, menyampaikan KBRI akan terus memantau perkembangan kasus ini dan menuntut investigasi menyeluruh.
"Pihak kami telah mengirimkan nota diplomatik untuk mendorong penyelidikan, termasuk kemungkinan adanya penggunaan kekuatan berlebihan," ujar Judha dalam keterangan tertulis.
Latar Belakang Jalur Ilegal
Menurut informasi awal dari Kepolisian Diraja Malaysia (PDRM), kapal tersebut diduga mencoba keluar dari Malaysia melalui jalur ilegal. Penembakan terjadi setelah para pekerja migran diduga melakukan perlawanan. ***
Artikel Terkait
Terungkap! Pelaku Mutilasi Wanita PL dalam Koper di Ngawi Ternyata Suami Siri, Ini Tampangnya
Suami Siri Diringkus Polisi, Ternyata Ini Motif Pelaku Mutilasi Uswatun Hasanah Wanita dalam Koper di Ngawi
Polisi Bongkar Jabatan Suami Siri Pelaku yang Tega Mutilasi Jasad Uswatun Hasanah dalam Koper di Ngawi
Meski Tidak Ada Korban Jiwa, 15 Rumah Hangus Usai Kebakaran di Permukiman Padat Mangga Besar Jakarta
Kebakaran Melanda Permukiman Padat Mangga Besar : Tidak Ada Korban Jiwa, 3 Korban Luka Sudah Ditangani Tim Medis