Viral! Program Makan Gratis Tiba-Tiba Diminta Bayar, BGN Klarifikasi Soal Oknum Biaya Tambahan

RBG.id – Program makan gratis bergizi yang dirancangkan pemerintah untuk anak-anak sekolah terus menjadi pembahasan publik terkait distribusi dan adanya dugaan biaya tambahan yang viral di sosial media.

Informasi adanya dugaan biaya tambahan itu berawal dari unggahan akun X (Twitter) @HeraLoebss, dalam unggahannya disebutkan wali murid di salah satu sekolah diwajibkan membeli alat makan untuk mendukung program makan gratis di sekolah.

“Belum juga dapat makan gratisnya sudah kena pungli,” tulis caption pada akun @heraloebss. Dikutip RBG.id dari IDNTimes pada Selasa, 24 Desember 2024.

Baca Juga: Pasca Penetapan Hasto Kristiyanto Sebagai Tersangka, IM57+ Sindir Keras Kepemimpinan KPK Lama

Terlihat pada unggahan tersebut, oknum sekolah itu mewajibkan wali murid membeli dua kotak makan dari sekolah dengan harga satuan Rp30.000 jadi totalnya satu anak Rp60.000.

Badan Gizi Nasional (BGN) segera menanggapi isu dugaan pungutan biaya pada program makan gratis bergizi di salah satu sekolah dalam video tersebut.

Kepala Biro Hukum dan Humas BGN RI, Kombes Pol Lalu Muhammad Iwan Mahardan, tegas menyatakan program makan bergizi sepenuhnya gratis tanpa kewajiban biaya tambahan bagi orang tua murid.

Baca Juga: Heboh! Wulan Guritno Jadi Sorotan Warganet, Ekspresinya Disebut Mirip dengan Karakter Asli di Teaser Film Norma

“Program Makan Bergizi yang diinisiasikan pemerintah, hadir untuk memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan akses, terhadap nutrisi yang mendukung tumbuh kembang mereka.

Tidak ada unsur pungutan, apalagi kewajiban beli wadah makan,” Kata Muhammad Iwan Mahardan, Humas BGN RI dalam keterangan pers.

Iwan juga menambahkan, program makan siang bergizi dirancang dengan prinsip pemerataan dan aksesibilitas.

Baca Juga: Ini Sosok Jos Akherman, Oknum ASN OKU Selatan yang Jadi Sorotan Usai Selingkuh di Gym

Program yang menjadi prioritas Presiden Prabowo ini, tentu merupakan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sejak dini.

Maka jika ada hal-hal yang mencoreng berjalannya program makan gratis bergizi bahkan jika adanya tindak curang dari pihak-pihak tak bertanggung jawab. Badan Gizi Nasional RI segera menindaklanjuti.