Pihak kepolisian mengklaim bahwa GR terlibat dalam aksi tawuran sehingga Aipda RZ merasa perlu mengambil tindakan tegas.
Namun, peristiwa ini memicu kecaman dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan pemerhati hak asasi manusia, yang mempertanyakan proporsionalitas tindakan polisi tersebut.
Saat ini, kasus ini dalam penanganan Propam dan menjadi perhatian serius bagi jajaran Polda Jawa Tengah. Artanto memastikan bahwa proses hukum akan berjalan sesuai aturan yang berlaku.***
Artikel Terkait
Tragis Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Ditemukan Tewas Alami Luka Tembak 2 Kali di Kepala, Pelaku Serahkan Diri ke Polisi
Dua Reidivis Pengedar Obat Terlarang Diamankan Polisi, Satu di Antaranya Ketua Gengster yang Jual Jaket Anti Sajam
Sosok Brigjen TNI Elphys Rudy, Paman yang Dukung Penuh Kompol Anumerta Ryanto Ulil hingga Jadi Polisi
Kondisi Korban Kecelakaan Bus Terguling di Jalur Lingsel Kota Sukabumi, Polisi: 10 Korban Alami Luka Ringan
Sosok Gamma Rizkynata Oktafandy Tewas Ditembak Diduga oleh Oknum Polisi di Semarang: Anak Piatu Diurus Neneknya
Apa Penyebab Gamma Rizkynata Oktafandy Ditembak? Polisi Akhirnya Ungkap Kasus Penembakan Pelajar SMK Negeri 4 Semarang