"Tiga hari sebelum pemilu, ibu saya atau mertua saya yang tinggal serumah dengan kami sudah kritis di RSUD Cibinong. Beliau sudah sepuh," ungkap Rudy kepada media.
Ia juga mengungkapkan bahwa sang istri sempat menangis karena melihat seorang tetangga yang mengingatkannya pada sosok almarhumah.
"Mungkin istri saya teringat ibu mertua. Semoga Uti segera diberi kesehatan dan bisa berkumpul kembali. Namun, takdir berkata lain," ujar Rudy.
Rudy menyebut situasi ini sebagai ujian berat di tengah perjuangan politiknya. Ia berharap keluarga dapat diberikan kekuatan untuk melewati cobaan ini.
"Ini momentum perjuangan bersama, tapi hari ini kami harus terpisah dengan orang yang kami cintai," pungkasnya.
Rasa duka yang mendalam menyelimuti keluarga Rudy Susmanto di hari yang menjadi momen penting bagi perjalanan politiknya di Pilkada Bogor.***
Artikel Terkait
Rudy Susmanto Temui Warga Pabuaran Mekar, Sumbang Ambulans dan Ikut Senam Bersama
Aktif Tampung Aspirasi Warga, Sistem Digital 'Lapor Pak Bupati' Jadi Andalan Rudy Susmanto-Jaro
Bahas KKN Hingga Ekonomi, Rudy Susmanto-Jaro Ade Ungkap Visi Bogor Istimewa Menuju Gemilang dalam Debat Pilkada
Rudy Susmanto-Jaro Ade Usung Program Cetak 10 Ribu Pengusaha Baru di Bogor untuk Kurangi Angka Pengangguran
Sudah Kenal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bogor? Simak Profil Rudy Susmanto hingga Musyafaur Rahman di Pilkada 2024, Ini Sepak Terjangnya
Pilkada 2024: Tak Lupa Nyoblos di TPS 03 Pekansari, Cabup Bogor Rudy Susmanto Ajak Warga Gunakan Hak Suara untuk Memilih
Rudy Susmanto dan Istri Nyoblos di TPS 03 Pakansari, Yakinkan Target Kemenangan Capai 80 Persen