Sebelum Tewas Ditembak, AKP Ryanto Curhat Kepada Sang Ibunda Terkait Karirnya di Kepolisian

RBG.ID – Peristiwa tragis menimpa Kasat Reskim Polres Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.

Ia tewas ditembak rekannya sendiri Kabag Ops AKP Dadang Iskandar yang terjadi pada Jumat 22 November 2024 lalu.

Ibunda dari AKP Ryanto, Christina Yun Abubakar menceritakan keinginan sang putra yang berniat akan berhenti dari kepolisian, di tengah proses penyelidikan motif penembakan tersebut.

Baca Juga: Gas Nobar! Cek Link Live Streaming Manchester City vs Tottenham di Liga Inggris 2024-2025, Kick Off Pukul 00.30 WIB

Almarhum menanyakan pendapat kepada sang ibu.

"Kalau tidak salah tiga bulan lalu, ia menanyakan mengenai keinginannya untuk keluar dari kepolisian" ungkapnya seraya meniru AKP Ryanto.

Christina melarang niat anaknya yang ingin mundur dari polisi.

Baca Juga: Menteri Hanif Faisol Tutup dan Ancam Pengelola TPA Liar di Kampar Riau

Dia juga memberi nasehat pada anaknya bahwa menjadi seorang abdi negara adalah sebuah berkat dari Tuhan yang harus disyukuri.

Hal itu diungkapkan Christina Yun Abubakar, lantaran dirinya melihat perjuangan sang anak yang berhasil menjadi polisi tanpa embel-embel apapun.

Karena tiba-tiba menanyakan soal keinginannya untuk keluar, Christina sempat merasa curiga terhadap AKP Ryanto yang mungkin tengah memiliki tekanan di tempat tugas.

Baca Juga: Manchester City vs Tottenham Hotspur: Ujian Perdana Pep Guardiola Pasca Kontrak Diperpanjang, Usung Misi Tiga Poin

Dia pun berusaha untuk menguatkan sang anak melalui pesan aplikasi dengan mengirimkan pesan bahwa harus kuat menghadapi cobaan apapun dan selalu meminta penyelesaian masalah hanya kepada Tuhan.

Di sisi lain, dengan firasatnya yang kuat sang ibunda pun selalu merasa gelisah akan keadaan AKP Ryanto usai curhat ingin berhenti dari polisi.