Berdasarkan data, AKP Ryanto memiliki total kekayaan sebesar Rp150 juta, yang seluruhnya berbentuk kas dan setara kas.
Tidak ada aset berupa tanah, bangunan, kendaraan, maupun harta bergerak lainnya yang tercatat atas nama almarhum.
“Almarhum dikenal sederhana dan berintegritas. Selama bertugas, ia fokus pada tanggung jawab sebagai penegak hukum, terutama dalam memberantas aktivitas tambang ilegal di wilayah Solok Selatan,” kata seorang kolega yang enggan disebutkan namanya.
Kasus ini menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat, baik karena aspek kriminal maupun dugaan konflik internal.
"Kami berharap penyelidikan ini dilakukan secara transparan. Tragedi ini sangat mencoreng institusi kepolisian," ujar seorang aktivis hukum setempat.
Hingga kini, AKP Dadang Iskandar belum memberikan pernyataan terkait aksinya.***
Artikel Terkait
Sempat Buron dan Lakukan Perlawanan, Pelaku Curanmor di Cengkareng Tewas Ditembak Mati Polisi
Akal Licik Wanita Diduga Pura-pura Tertabrak di Bogor Terbongkar Berkat Kamera Dashcam, Pengemudi Nyaris Diamankan Polisi
Viral Aksi Koboi Pengendara di Depok Tembakkan Pistol Usai Senggolan, Polisi Langsung Ringkus Pelaku
Tragis Remaja di Sulbar Tewas Kesetrum Listrik Saat Isi Daya HP Diduga Kondisi Tangan Basah, Polisi: Korban Usai Kehujanan
DOR! Kasat Reskrim Solok Selatan Tewas Ditembak Rekan Sesama Polisi, Ini Kronologinya
Ini Tampang AKP Dadang Iskandar, Kabag Ops Polres Solok Selatan yang Tembak Mati Rekan Sesama Polisi