Pemerintah Kabupaten Bogor Inisiasi Gerakan Tanam Padi untuk Perkuat Ketahanan Pangan

RBG.id – Pemerintah Kabupaten Bogor meluncurkan gerakan tanam padi di lahan sawah milik Kelompok Tani Janada, Desa Jagabaya, Kecamatan Parungpanjang, Kamis (21/11).

Langkah ini menjadi salah satu upaya Pemkab Bogor dalam mengendalikan inflasi sekaligus memperkuat ketahanan pangan di wilayah tersebut.

Gerakan ini dipimpin langsung oleh Pj Bupati Bogor, Bachril Bakri, yang turut serta menanam padi jenis Impari di lahan seluas dua hektare.

Bachril Bakri optimistis gerakan ini akan memberikan kontribusi signifikan bagi stabilitas pangan.

Baca Juga: Transportasi Gratis untuk Masyarakat, Pemkab Bogor Pastikan Bus Listrik Beroperasi di Desember 2024

"Dengan luas lahan sekitar dua hektare, diproyeksikan hasil panen mencapai 6,5 ton per hektare. Artinya, kita dapat menghasilkan sekitar 9,57 ton padi dalam waktu tiga bulan," jelas Bachril.

Hasil panen ini diharapkan membantu menjaga kestabilan harga padi dan mendukung kebutuhan pangan, baik di Kecamatan Parungpanjang maupun Kabupaten Bogor secara keseluruhan.

Kabupaten Bogor dikenal memiliki potensi pertanian yang besar, dengan sekitar 92 ribu petani yang tergabung dalam 2.100 kelompok tani.

Baca Juga: Pemkab Bogor Dorong Kolaborasi Koperasi dan UMKM untuk Perkuat Ekonomi Daerah

Lahan sawah di wilayah ini mencapai 38.000 hektare, dengan rata-rata Indeks Pertanaman (IP) sebesar 2,3 kali per tahun.

Selain itu, sektor hortikultura mencakup area seluas 15.000 hektare, sedangkan sektor perkebunan mencakup 29 hektare.

Untuk mendukung produktivitas, Pemkab Bogor telah menyediakan 300 unit pompanisasi dan irigasi perpipaan berbahan bakar gas. Fasilitas ini memudahkan petani dalam mengelola lahan secara efisien.

Baca Juga: Jadi Sorotan Politik Jelang Pilkada Bogor, Pemkab Bogor Kunci Program Samisade 2025

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor, Entis Sutisna, menyebutkan bahwa gerakan tanam padi di Kecamatan Parungpanjang melibatkan lahan seluas 700 hektare dengan hasil panen potensial sebesar 6,5 ton per hektare.