Jadi Sorotan Politik Jelang Pilkada Bogor, Pemkab Bogor Kunci Program Samisade 2025

RBG.id – Program bantuan keuangan infrastruktur desa, Satu Miliar Satu Desa (Samisade), menjadi salah satu alat politik dalam kampanye dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Bogor pada Pilkada 2024.

Kedua pasangan kandidat menjanjikan peningkatan alokasi dana Samisade jika terpilih, guna mempercepat pembangunan desa dan mengatasi isu-isu strategis seperti stunting dan pengangguran.

Pemerintah Kabupaten Bogor memandang positif komitmen tersebut sebagai bagian dari percepatan pembangunan di wilayah pedesaan.

Baca Juga: Peringati Hari Kesehatan Nasional, Pj Bupati Bogor Ajak Masyarakat Bangun Budaya Sehat Menuju Indonesia Emas 2045

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Renaldi Yushab Fiansyah, menyatakan bahwa untuk tahun 2025, program Samisade tetap akan mengacu pada regulasi awal, yakni alokasi maksimal Rp1 miliar per desa.

“Kami akan membahas besaran alokasi ini bersama Badan Anggaran DPRD Kabupaten Bogor pada akhir November. Usulan yang digagas para calon bupati itu baik dan positif, tetapi tetap harus mengacu pada aturan awal yang membatasi maksimal Rp1 miliar,” ujar Renaldi, Rabu (13/11/2024).

Aspirasi Desa dan Potensi Perubahan Regulasi

Renaldi menambahkan, Pemkab Bogor selalu membuka ruang bagi kepala desa untuk menyampaikan aspirasi terkait penggunaan dana Samisade.

Tidak menutup kemungkinan bahwa alokasi dana ini akan diarahkan untuk program sosial di luar infrastruktur, seperti pengentasan stunting, penanggulangan kemiskinan, dan penurunan angka pengangguran.

“Maka dari itu, kami menampung usulan dari kepala desa. Mungkin saja ada perubahan regulasi ke depan untuk mendukung program strategis nasional di desa, seperti stunting dan kemiskinan,” jelasnya.

Baca Juga: Demi Mengurangi Angka Pengangguran, Pj Bupati Bogor Dorong BLK Ciptakan Program Konkret

Tetap Fokus pada Regulasi Awal

Meskipun muncul berbagai usulan dan komitmen dari kandidat Pilkada, Pemkab Bogor menegaskan bahwa pelaksanaan Samisade 2025 akan tetap berjalan sesuai mekanisme yang berlaku.

Diskusi dengan DPRD Kabupaten Bogor akan menjadi penentu dalam menyusun anggaran dan memastikan program tetap mendukung pembangunan desa secara efektif.