Berkat sifat pantang menyerah, Indra terus mencoba untuk kembali merintis usaha.
Ia hingga melakukan pinjaman ke bank untuk mendapatkan modal bisnisnya.
Peminjaman uang dilakukan untuk mempertahankan bisnis yang sedang dirintisnya saat itu.
Baca Juga: Kena Mental Diserang Netizen Indonesia, Mees Hilgers Unggah Pesan Menyentuh di Instagram
Lambat laun, ia menyadari dengan meminjam uang ke bank justru bukan solusi yang terbaik untuknya.
Alih-alih keuangan bisnis bisa berputar untuk mengembalikan pinjaman bank, justru Indra tak bisa membayar hutangnya.
Indra akhirnya kebingungan untuk mencari cara agar hutang pinjamannya bisa dilunasi segera.
Di samping itu, ia sempat menangis lantaran melihat saldo rekeningnya yang jumlahnya bahkan tak mampu membelikan susu buah hatinya.
Baca Juga: Hayoloh Menkeu Sri Mulyani Pastikan Kenaikan Tarif PPN Menjadi 12% Berlaku Mulai Januari 2025
Lantaran terpaksa, ia dan istrinya hingga menggantikan susu dengan air teh untuk diberikan ke anaknya.
Dalam meratapin hidup yang memprihatinkan, Indra lantas meminta maaf kepada orang tuanya terutama ibu.
Reaksi ibunya pun kaget dan tak tega dengan kehidupan Indra yang sulit. Alhasil, ibunya langsung memberikan restu terhadap segala usaha Indra agar bisnisnya dapat berkembang.
Ia juga meminta restu ibunya agar kehidupannya diberi kemudahan dan semakin membaik kedepannya.
Titik balik kehidupan Indra akhirnya ia dapati ketika telah meminta maaf kepada ibunya.
Artikel Terkait
Di Balik Menterengnya Karir Denny Sumargo, Ini Kisah Inspiratifnya Sejak Kecil yang Membawa Dirinya Raih Kesuksesan di Masa Kini
Tantangan Hidup Nyoman Paul Jebolan Indonesian Idol 2023, Pernah Gagal Masuk Timnas U-20 dan Justru Sukses di Industri Musik
Auto Kaya Mendadak, Kisah Tukang Becak Jadi Miliarder Usai Menang Undian Rp50 Miliar Ini Sempat Bikin Heboh
Lahir dari Seorang Nelayan, Pradita Adityya Dulu Gagal Jual Cacing Kini Sukses Miliki 16 Toko Besi dan 8 Kapal Laut
Berawal dari Dagang Asongan dan Pempek Keliling, Kini Andi Asmara Sukses Jadi Pelopor Batu Bara di Sumatera Selatan