Oleh karenanya, perencanaan yang matang kebutuhan pangan lokal sangat penting untuk menjamin ketersediaan pangan supaya tercipta pola konsumsi pangan yang beragam bergizi seimbang dan aman (B2SA) yang bersumber pada pangan lokal Kabupaten Bogor.
Baca Juga: Geger Masyarakat Temukan Produk Beer Tuak Wine Punya Sertifikat Halal, Begini Respons BPJPH
Ia bersyukur bahwa kawasan Kabupaten Bogor mempunyai potensi sumber daya pangan lokal yang cukup besar dan bisa digunakan secara maksimal.
Terutama, Ia melanjutkan, kelompok pangan umbi-umbian seperti umbi jalar, umbi kayu dan talas yang bisa menggantikan beras sebagai pangan pokok warga.
Ia menilai, lewat keanekaragaman pola konsumsi pangan berbasis sumber daya lokal tidak hanya membantu mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap beras.
Namun juga mendukung sektor perekonomian daerah, seperti para pelaku usaha olahan pangan lokal dan petani di Kabupaten Bogor
Artikel Terkait
Rudy Susmanto dan Jaro Ade Napak Tilas ke Pendopo Bupati Bogor Pertama, Penghormatan kepada Pemimpin Terdahulu
KPI UIKA Bogor Gandeng KPI Pusat Gelar Seminar Gerakan Literasi, Sinergi Tuk Dongkrak Tayangan Berkualitas
Pj Bupati Bogor Bachril Bakri Meriahkan Pembukaan Kejuaraan Pencak ilat Piala KASAD II, Minta Semua Pihak Junjung Sportifitas
Pemkab Berangkatkan 15 Warga Kabupaten Bogor Pemenang Doorprize HUT Kemerdekaan RI 2024 untuk Ibadah Umroh
Meriahkan Peringatan Hari Jantung Sedunia, Pj Bupati Bogor Akan Maksimalkan Pelayanan Kesehatan
DWP Kabupaten Bogor Gelar Peringatan Maulid Nabi, Perkuat Kecintaan pada Rasulullah
Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Bogor Hadiri Peringatan Hari Rabies Sedunia 2024