Tampang Beringas Pelaku Pencungkilan Mata di Acara Vespa Bogor, Akhirnya Serahkan Diri ke Polisi Didampingi Sang Ibu

RBG.id - Belakangan ini sebelumnya viral di media sosial aksi pengeroyokan brutal di acara komunitas Vespa dan Punk di Gunung Putri, Bogor.

Insiden pengeroyokan brutal itu terjadi pada Minggu, 15 September 2024. Diduga kuat pengeroyokan yang berujung pencongkelan dua mata korban saat korban terkapar tak berdaya.

Diketahui, pelaku pengeroyokan sekaligus pencungkilan mata korban diduga bernama Faisal alias Icang Nasution. Kejadian tragis itu terjadi di kawasan Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Link Live Streaming Duel Seru Gresik United vs RANS Nusantara di Pegadaian Liga 2 2024-2025, Langsung Klik di Sini

Usut punya usut, pelaku menyerahkan diri ke polisi. Pada Sabtu, 21 September 2024 pelaku rupanya sudah ada di kantor Satreskrim Polres Bogor.

Sampai saat ini, polisi masih mendalami keterangan dari pelaku guna mengungkap motif dan kronologi peristiwa tersebut.

Pelaku dilaporkan menyerahkan diri ke Polres Bogor pada malam hari, dengan diantar oleh ibunya.

Lelaki yang diduga pelaku penganiayaan dan pencungkilan mata di acara Vespa jadi buronan. (Instagram @historivespaindonesia)

Baca Juga: Profil dan Sepak Terjang Marc 'The Baby Alien' Marquez, Pembalap Unggulan MotoGP yang Pernah Jadi Bulan-bulanan VR46

Informasi itu dibenarkan oleh Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro.

"Alhamdulillah untuk pelaku peristiwa Gunung Putri telah menyerahkan diri diantar langsung sama ibunya," kata AKBP Rio Wahyu, dikutip RBG.id dari detikcom pada Sabtu, 21 September 2024.

Rupanya, pelaku pengeroyokan yang berujung pencungkilan mata itu menyerahkan diri ke pihak kepolisian pada Jumat, 20 September 2024 sekitar pukul 23.30 WIB. Uniknya, pelaku datang ke kantor polisi didampingi oleh ibu kandungnya.

Baca Juga: Masuk Nominasi Lomba Program PKK se-Jawa Barat, Desa Rawa Panjang dan Wanaherang Siap Bersaing di Tingkat Provinsi

Diberitakan sebelumnya, aksi pengeroyokan brutal itu terjadi pada Sabtu, 14 September 2024 waktu malam hari. Saat ini korban masih menjalani perawatan medis akibat luka yang dideritanya.