Kesulut Emosi Gegara Gagal Nyalip, Pria Ini Tembaki Ban Mobil Pengendara Lain Auto Bikin Panik di Jalan Pantura

RBG.id - Heboh di media sosial seorang pengendara mobil ditodong senjata tajam oleh pengendara lain gegara kesal gagal menyalip.

Insiden itu terjadi di Jalan Pantura, tepatnya di wilayah Trengguli, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak yang membuat geger masyarakat.

Aksi koboi dari dua pengendara mobil ini terekam kamera dan viral di media sosial, nampak jelas ketegangan di tengah kemacetan lalu lintas akibat perbaikan jalan di kawasan tersebut.

Baca Juga: Prediksi Skor PSS Sleman vs Arema FC di BRI Liga 1 2024-2025 Berapa? Cek Infonya di Sini

Kejadian ini berlangsung pada Kamis siang, sekitar pukul 13.00 WIB. Kasi Humas Polres Demak, AKP Jarno, membenarkan adanya insiden tersebut.

Ia menjelaskan, pelaku melakukan penembakan terhadap ban mobil korban karena merasa kesal tidak bisa menyalip di tengah kepadatan arus lalu lintas.

Ia menjelaskan, pelaku penembakan ban mobil korban karena merasa kesal tidak bisa menyalip di tengah kemacetan.

Baca Juga: Klik Langsung Nobar! Ini Link Live Streaming PSS Sleman vs Arema FC Lewat HP atau PC, Kick Off Sore Ini Pukul 15.30 WIB

"Betul terjadi insiden penembakan di jalan raya wilayah Trengguli tadi siang, di jalan penyempitan perbaikan.

Bagi pelaku dan korban masing-masing mengendarai mobil sendiri," kata AKP Jarno saat dikonfirmasi, dikutip RBG.id dari Instagram @jabodetabek24info Jumat, 20 September 2024.

Ahmad Laili Dimyati (40), seorang pengemudi mobil Pajero asal Semarang, tidak pernah menyangka dirinya akan menjadi korban penembakan saat melintas di jalan raya.

Baca Juga: Berapa Harga Tiket MotoGP Mandalika 2024? Promo Menanti untuk Sejumlah Zona Tribun Lho, Cek di Sini!

Insiden penembakan ini terjadi di tengah perbaikan jalan di Pantura Demak-Kudus, tepatnya di kilometer (Km) 32.650 pada Kamis, 19 September 2024 sekitar pukul 13.00 WIB.

Insiden penembakan yang menimpa Ahmad Laili Dimyati terjadi ketika lalu lintas macet di Pantura Trengguli, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.