Rizky melanjutkan, bus yang ditumpangi korban masih berada di area Agro Wisata Gunung Mas.
Sehingga, NM dievakuasi dari bus ke masjid yang berada di Agro Wisata Gunung Mas dengan mudah.
Rizky menduga jika wisatawan tersebut memiliki penyakit bawaan atau komorbid.
Usai menerima laporan kematian, petugas Satuan Lalu Lintas Polres Bogor langsung menuju lokasi dan membawa jenazah korban ke rumah duka.
"Mobil ambulans kami kawal karena jalur menuju arah Jakarta masih padat," tandasnya.
Satlantas Polres Bogor sebenarnya telah berupaya mengantisipasi kemacetan di jalur Puncak Bogor selama libur panjang kemarin.
Salah satunya dengan memberlakukan rekayasa lalu lintas melalui sistem ganjil-genap dan satu arah atau one way.
Tetapi, meningkatnya volume kendaraan membuat kemacetan di sepanjang jalur tersebut tidak dapat dihindari.
Berdasarkan data kepolisian, jumlah kendaraan pada Minggu, 15 Septembr 2024 di jalur Puncak mencapai 140 ribu uni yang didominasi dengan kendaraan roda dua.***
Artikel Terkait
Berikan Bantuan Uang Tunai, Rudy Susmanto Kunjungi Korban Bencana Puting Beliung di Pamijahan
Demi Tingkatkan Kualitas SDM Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto Siapkan Program Beasiswa Satu Desa Satu Sarjana
Fokus Pengembangan SDM dan Sosial Pendidikan, Rudy Susmanto Siap Sempurnakan Program Samisade
Langka! 16 Jam Macet di Puncak, Pemprov Jawa Barat Beberkan Penyebab Kemacetan Parah dan Antrian Kendaraan yang Mengular
Cerita Unik Kemacetan di Puncak Bogor, Pengendara Tidur di Jalan hingga Butuh Waktu 12 Jam sampai di Rumah Jakarta