"Ketika dia mengatakan di-bully, kita lihat faktanya adalah memang perkelahian di antara mereka," kata Otto Hasibuan dalam jumpa pers, Sabtu, 14 September 2024.
Dengan adanya kejadian itu, SMA Binus Simprug mengambil tindakan tegas terhadap delapan orang siswa yang terlibat.
"kepada orang-orang yang terlibat dikenakan skorsing, diskorsing. Jadi, sekolah juga sudah mengambil tindakan," imbuhnya.
Baca Juga: Pj Gubernur Sumatera Utara Jelaskan Soal Jalan Venue Bola Voli PON XXI yang Becek dan Berlubang
Kendati demikian, Otto Hasibuan tidak mengungkapkan siapa saja delapan orang siswa yang dimaksud.
Di sisi lain, pihak RE selaku pelapor dalam kasus ini mendesak agar pihak sekolah mengeluarkan para siswa yang disebut melakukan bullying terhadapnya.
Otto Hasibuan mengatakan, pihak sekolah tidak bisa mengiyakan permintaan dari pihak RE karena harus bijaksana dalam mengambil keputusan.
Baca Juga: Viral Bayi Baru Lahir Diberi Nama Gabungan 4 Pemain Timnas Indonesia, Kata Netizen Indo Sih Begini
Saat ini kasus tersebut tengah ditangani oleh Polres Metro Jakarta Selatan. Perkaranya pun telah naik ke penyidikan.
Artinya, pihak polisi menemukan adanya unsur pidana dalam kasus itu. Hal itu dikonfirmasi oleh Kasi Humas Polres Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi.
Nurma Dewi menerangkan, ada 4 orang terlapor bernisial K, L, C, dan K. Meski sudah naik ke penyidikan, belum ada tersangka yang ditetapkan polisi.***
Artikel Terkait
Intip Profil dan Biodata Aulia Risma Lestari, Dokter Muda yang Bunuh Diri Usai Jadi Korban Bullying
Buntut Kasus Bullying Tewaskan Dokter Muda Aulia Risma Lestari, Kemenkes Hentikan PPDS Anestesi Fakultas Kedokteran Undip
Siapa Prathita Amanda Aryani? Alumni Universitas Yarsi yang Diduga Pelaku Bullying Aulia Risma Lestari Mahasiswi PPDS UNDIP
Telah Berpulang ke Rahmatullah, Ayah Dokter Muda Korban Bullying Aulia Risma Lestari Tutup Usia Ini Penyebabnya
Jadi Korban Bullying, Siswa SMA 4 Pasuruan Alami Depresi Berat Hingga Masuk RSJ