Senin, 22 Desember 2025

Viral Foto dengan Tagar 'Pray for Borobudur' Menggema di Media Sosial, Ada Apa?

- Senin, 9 September 2024 | 06:32 WIB
Potret Megahnya Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah ( (X/ @cultureexplorex))
Potret Megahnya Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah ( (X/ @cultureexplorex))

Ramainya unggahan itu seolah menjadi bentuk kekecewaan masyarakat terutama kalangan Buddhis dan non Buddhis.

Kekecewaan itu dilontarkan lantaran sudah dijelaskan alasan kuatnya yakni tidak sesuai dengan kaidah arkeolog dan sejarah.

Namun, pemerintah tetap berupaya memasang batu chattra di atas stupa induk Candi Borobudur.

Guru Besar Arkeologi Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Timbul Haryono, mengungkapkan pendapatnya bahwa batu chattra itu tidak perlu di pasang.

Baca Juga: Mees Hilgers Berbalik: Beberkan Tak Tertarik Jadi WNI untuk Bela Timnas Indonesia, Apa Alasannya?

“Pendapat saya dengan yang dulu sama bahwa chattra tidak perlu dipasang. Kalau yang memasang Kemenag itu malah ‘dagelan tingkat tinggi’. Borobudur itu milik dunia, warisan dunia. Bukan warisan mereka saja,” ungkap Prof. Dr. Timbul Haryono, dikutip RBG dari Bernas, pada 9 September 2024.

Prof. Dr. Timbul Haryono, mengungkapkan kemarahannya tentang kepastian soal penambahan chattra Borobudur adalah rekayasa Theodoor van Erp yang pernah memimpin pemugaran Candi Borobudur pada 1907-1911.

Dalam hal itu, van Erp melakukan rekayasa chattra di atas stupa induk saat itu dan mencabutnya kembali. Hal ini dilakukan karena ia merasa tidak pas dan keliru.

Baca Juga: 3 Foto Saleha Ancha Putri: Vibes Positif Istri Sah Gilang Dony yang Tetap Adem Pasca Perselingkuhan

Perihal Rekayasa van Erp juga sudah ditegaskan oleh Balai Konservasi Borobudur bahwa hal itu tidak sesuai pada tempatnya.

Hal ini telah terbukti, jika serpihan chattra pernah ditemui oleh van Erp dan di taruh di atas Candi Borobudur, di mana bekasnya hingga saat ini masih bisa dilihat.

Diketahui, masyarakat Indonesia terutama kalangan Buddhis dan non-Buddhis mengungkapkan kekecewaan pada pemerintah dengan meramaikan media sosial soal tagline ‘Pray for Borobudur’.

Hal itu dilakukan karena pemerintah akan mengupayakan pemasangan batu chattra di atas stupa induk Candi Borobudur, padahal telah dijelaskan bahwa hal itu tidak sesuai dengan kaidah arkeolog dan sejarah.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X