Senin, 22 Desember 2025

Gojek Tegaskan Tetap Beroperasi Meski Mitra Gelar Unjuk Rasa Hari Ini

- Kamis, 29 Agustus 2024 | 12:24 WIB
Ribuan Pengemudi Ojol Unjuk Rasa ke Arah Kantor Gojek Indonesia (Foto/Instagram)
Ribuan Pengemudi Ojol Unjuk Rasa ke Arah Kantor Gojek Indonesia (Foto/Instagram)

Mereka berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk menjamin kesejahteraan para mitra aplikasi yang hingga kini status hukumnya masih dianggap ilegal.

"Kami akan menjaga ketertiban bersama agar tujuan aksi damai ini tercapai," tutup Igun.

Gojek Klaim Tetap Beroperasi

Gojek Indonesia menegaskan bahwa operasional mereka akan tetap berjalan normal meski adanya rencana aksi demonstrasi dari para pengemudi ojek online (ojol) pada hari ini.

Rosel Lavina, Head of Corporate Affairs Gojek Indonesia, dalam pernyataan resminya, memastikan bahwa pelanggan tetap dapat menggunakan layanan Gojek seperti biasa.

Baca Juga: Garuda Calling: Resmi, Deretan Kiper Bek Gelandang dan Penyerang yang Diboyong STY ke Kualifikasi Piala Dunia 2026

"Kami mengimbau kepada mitra driver agar tidak terprovokasi dan tetap beroperasi sebagaimana mestinya," kata Rosel.

Ia juga menegaskan bahwa Gojek akan mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak yang merugikan pelanggan atau mitra mereka.

Rosel menyatakan bahwa Gojek selalu terbuka terhadap aspirasi para mitra ojol, termasuk terkait isu tarif.

Namun, ia menekankan pentingnya komunikasi yang baik dan tidak kontraproduktif, karena tindakan yang tidak tertib dapat merugikan para mitra yang bergantung pada penghasilan sebagai ojol dan kurir online.

"Kami mendorong rekan-rekan mitra driver Gojek untuk menyampaikan aspirasi mereka melalui jalur komunikasi formal yang telah disediakan, dan melakukannya secara kondusif serta tertib," tambah Rosel.

Baca Juga: 26 Daftar Pemain yang akan Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia Putaran Ketiga, Hokky Caraka Dipanggil Juga

Sebelum aksi unjuk rasa pada Kamis (29/8/2024), Koalisi Ojek Nasional menyerukan seluruh pengemudi ojek dan kurir online untuk menghentikan sementara aktivitas pengantaran kepada konsumen.

Dalam seruan tersebut, dikabarkan bahwa pesanan konsumen, baik untuk layanan Food, Ride, maupun Paket, tidak akan diterima oleh pengemudi ojek online se-Jabodetabek dan seluruh Indonesia pada tanggal tersebut.

Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Online Daring Garda Indonesia, Igun Wicaksono, membenarkan adanya rencana aksi tersebut.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X