Viral di Medsos, Oknum Guru SMKN 12 Malang Diduga Lakukan Kekerasan Fisik Terhadap Siswa Dipiting hingga Dicekik Gegara Hal Ini

RBG.ID - Viral sebuah video menunjukkan dugaan kekerasan fisik yang dilakukan oleh oknum guru di SMKN 12 Kota Malang menyebarluas di media sosial.

Video yang diunggah pada Sabtu, 3 Agustus 2024 kemarin itu memperlihatkan jelas seorang guru pria mengenakan baju putih yang sedang duduk memiting seorang siswa laki-laki di ruang kelas.

Dalam video yang beredar, nampaknya posisi kaki siswa terjuntai di lantai sementara kepala siswa sedang dipiting oleh tangan kanan guru.

Baca Juga: Tekuni Profesi Aktor Selama 20 Tahun dan Beralih Jadi Tukang Las di Kanada, Tengku Firmansyah Tuai Pujian dari Sang Anak

Parahnya, oknum guru itu juga beberapa kali hendak mencekik leher siswa. Selama insiden itu terjadi, terdengar suara guru yang memarahi siswa dengan kata-kata keras.

Sedangkan siswa lain yang merekam video aksi kekerasan fisik oleh guru terhadap siswa terlihat sangat syok sambil mengucap "Astagfirullah."

Lebih lanjut, dalam keterangan video juga menjelaskan soal siswa yang dipiting guru karena masalah sepele, yaitu terlambat masuk pada jam pelajaran.

Baca Juga: Perumahan Taman Depok Permai Kembali Dihantam Longsor dan Luapan Air, Warga Minta Pemkot Depok Segera Perbaiki

"Telah terjadi kekerasan Guru terhadap Siswa di SMKN 12 Malang, kronologi kejadiannya," tulis dari akun @Herolaebss.

Nampaknya, aksi guru yang melakukan kekerasan fisik ini sengaja dihadapan seluruh murid di ruangan kelas.

Potret guru yang menyiksa siswa di SMKN 12 Malang (Instagram @malangraya)

Hingga kini masih belum lengkap mengenai kronologi dugaan kekerasan fisik terhadap siswa SMKN 12 Malang yang masih belum diketahui.

Yuk, mari lebih dekat dengan RBG.id! Akses langsung berbagai berita pilihan langsung dari ponsel Kamu, pilih saluran andalanmu akses berita RBG.id melalui WhatsApp Channel : JOIN CHANNEL WA RBG.ID. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca Juga: Viral Hwichan OMEGA X Didakwa Atas Tuduhan Kasus Penyerangan 'Slut-Shaming' dengan Eks CEO Agensi Spire Entertainment