"Peristiwa tadi malam sangat mencoreng nama baik kamtibmas di Kabupaten Jember. Kami sangat menyesalkan terjadinya insiden tersebut," ujarnya.
Insiden tersebut terjadi saat korban bersama empat anggota polisi lain sedang melakukan pengamanan lalu lintas di Simpang Tiga Jalan Hayam Wuruk Jember sekitar pukul 02.00 dini hari. Mereka sedang mengawal konvoi ratusan pendekar baru PSHT.
Korban dan rekan-rekannya mencoba mengimbau anggota PSHT untuk tidak menutup jalan raya agar pengendara lain bisa lewat.
Bukannya mengindahkan aturan, massa PSHT langsung menghajar korban yang baru turun dari mobil hingga babak belur.
Selain itu, ratusan anggota PSHT juga melempari mobil polisi dengan batu. Kendaraan dinas yang digunakan korban dan dua rekannya untuk mengawal konvoi juga menjadi sasaran pelemparan tersebut.
Artikel Terkait
Anggota Komunitas RX-King Jadi Korban Pengeroyokan Oleh Sejumlah Oknum Pelajar dan Warga di Bogor
Polisi Berhasil Tangkap Dua Pelaku Pengeroyokan dan Pemukulan Tim Konten Laurend Hutagulang
Anggota TNI Jadi Korban Pengeroyokan di Jakarta Timur, Berikut Kronologinya
3 Fakta Prajurit TNI Jadi Korban Pengeroyokan 8 Pria di Jaktim, Ternyata Berawal dari Senggolan Mobil
Buntut Pengeroyokan Dua Wasit Tarkam di Laga Final Piala Bupati, Dua Mantan Timnas Indonesia Dilaporkan ke Polisi
Update Kasus Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Pati: 2 Orang Ditetapkan Jadi Tersangka
Ini Sosok Konten Kreator Teyeng Wakatobi yang Diburu Warganet, Disebut Sebagai Provokator Kasus Pengeroyokan di Sukolilo