Ini Sosok Kristian Hansen Bule Asal Denmark Nyasar ke Indonesia, Rela Galang Dana Rp75 Juta Demi Bangun Jembatan Rusak di Wakatobi

RBG.ID - Siapa sangka seorang bule asal Denmark nyasar ke Indonesia hingga viral di media sosial karena memperbaiki jembatan rusak parah di Wakatobi.

Ya, ia adalah Kristian Hansen seorang konten kreator YouTuber yang saat ini membuat konten perjalanannya menjelajahi wilayah Indonesia.

Lantas, seperti apa sosok Kristian Hansen? Yuk, simak artikel ini untuk mengenal lebih dekat Kristian Hansen

Baca Juga: Misteri Mutilasi Sesama ODGJ di Garut Perlahan-lahan Terkuak, Ternyata Pelaku Dapat Senjata Tajam dari Tempat Ini

Kristian Hansen merupakan seorang YouTuber asal Denmark. Diketahui, ia membuka kanal YouTubenya itu sebagai hobi dengan tujuan ingin menunjukkan kepada dunia tentang Indonesia merupakan negara terbaik yang ada di dunia.

Usut punya usut, Hansen telah memiliki 50 ribu subscriber dalam kurun waktu lima bulan saja.

Namun, sayangnya ia memutuskan untuk mundur dari pekerjannya dan memilih untuk menjelajahi wilayah Indonesia dengan penuh waktu.

Baca Juga: Gol Bunuh Diri Belgia Bawa Prancis Lolos ke Perempat Final EURO 2024, OTW Jumpa King Portugal!

Melalui YouTubenya, Kristian Hansen ternyata sudah mengunjungi berbagai wilayah Indonesia mulai dari wilayah Jaya, Kalimantan, Sumatera hingga Sulawesi.

Namun, baru-baru ini aksinya menarik perhatian publik lantaran Hansen turut membantu memperbaiki jembatan rusak yang ada di Wakatobi.

Sebab, hampir sebagian besar warga di Suku Bajo, Wakatobi saat ini tinggal di kawasan desa terapung alias dengan bangunan rumah kayu yang dibuat di atas laut hingga terhubung ke jembatan kayu yang rusak.

Baca Juga: Tegaskan Dirinya Resmi Putus dari Muhammad Fardhana, Ayu Ting Ting Jelaskan Hubungan dengan Calon Mertua Baik-baik Saja

Kabar buruknya, dibalik cantik dan indahnya sumber daya alam yang melimpah, Suku Bajo juga terancam dengan banyaknya jumlah jembatan dan dinding rumah serta atap yang rusak.

Tak jarang sebagian besar warga di Wakatobi seringkali bawel untuk mengingatkan wisatawan agar berhati-hati ketika berkunjung. Lain halnya dengan bule asal Denmark yang berkunjung ke sana.