Tuai Pro Kontra, Praktisi Hukum Jawa Barat Minta Film Vina Sebelum 7 Hari Disomasi dan Reka Ulang Adegan: Ada Apa?

RBG.ID - Boyke adalah sosok pria yang dikenal sebagai praktisi hukum muda di Jawa Barat dan kerap aktif dalam berbagai organisasi besar baik di tingkat nasional maupun tingkat provinsi Jawa Barat.

Dari kasus pembunuhan Vina Cirebon yang kembali membuat geger publik, Boyke menyayangkan adanya peran sebagai dalang dari perencanaan atau ketua geng yang bernama Egi atau Pegi alias Perong dalam film yang tayang berjudul Vina Sebelum 7 Hari.

Boyke menganalisa, karakter Pegi alias Perong ini dibuat seolah-olah ia adalah anak dari petinggi pejabat kepolisian Republik Indonesia.

Baca Juga: Kisah Adelia Siswi SD di Padang Pariaman Terbakar Usai Disiram Bensin oleh Teman hingga Meninggal Dunia

Dan di akhir cerita pun sosok Pegi tidak lagi ditemukan atau menghilang bak ditelan bumi dari polisi. Hal inilah yang membuat ketegangan dan kompleks alur cerita filmnya.

Boyke merasa, penggambaran Pegi alias Perong mencerminkan kekhawatiran masyarakat tentang kemungkinan penyalahgunaan kekuasaan dan perlindungan terhadap individu tertentu yang memiliki hubungan dengan aparat penegak hukum.

Hal ini bisa memunculkan diskusi tentang pentingnya integritas dan transparansi dalam penegakan hukum di Indonesia.

Informasi dari pihak kepolisian menyatakan, Egi/Pegi alias Perong bukanlah anak dari seorang bapak atau ibu yang bertugas sebagai pejabat di Kepolisian Republik Indonesia.

Baca Juga: Bukan Cuma Hubungan Asmara, Ini Dia Tanda-Tanda Red Flag dalam Pertemanan yang Patut Diwaspadai, Bisa Merusak Hidup Anda!

Hal ini bertentangan dengan adegan dalam film Sebelum Vina 7 Hari yang menggambarkan orang tua Pegi sebagai pejabat kepolisian yang berusaha menutupi kesalahan atau tindakan yang dilakukan oleh Egi/Pegi alias Perong.

Menurut Boyke, penggambaran dalam film Sebelum Vina 7 Hari yang menunjukkan Egi/Pegi alias Perong sebagai anak pejabat kepolisian serta fakta Egi/Pegi berhasil buron dan tidak ditemukan oleh pihak kepolisian dapat menggiring opini publik.

Hal ini bisa membuat masyarakat berasumsi tentang Egi/Pegi memang benar anak dari pejabat kepolisian, mengingat kemampuan dia untuk menghindari penangkapan.

Akhirnya, pada hari Rabu, tanggal 22 Mei 2024, Tim Polda Jabar bersama Bareskrim Mabes Polri berhasil membekuk orang yang diduga Egi/Pegi alias Perong, yang telah buron selama 8 tahun.

Baca Juga: Legenda Manchester United Ryan Giggs Komentari Penampilan Marselino Ferdinan, Disebut Antara Sombong dan Percaya Diri