Penutup Saluran Air di Underpass Mampang akan Dibeton, Karena Rawan Dicuri dan Rusak

RBG.ID - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Bina Marga DKI Jakarta akan mengganti besi penutup saluran air di Underpass Mampang, Jakarta Selatan dengan beton.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Heru Suwondo menjelaskan, penggantian tersebut dilakukan karena besi penutup saluran Air itu beberapa kali hilang, rusak dan dicuri.

Apalagi, kata Heru, kamera pengintai (CCTV) yang terpasang di sekitar Underpass Mampang tidak menyoroti bagian penutup saluran air, melainkan hanya mengarah ke jalan untuk memantau genangan dan arus lalu lintas di kawasan tersebut.

Baca Juga: PNS Diwajibkan Netral Selama Pemilu 2024, Dilarang Gunakan 8 Pose Ini Ketika Berfoto
 
"Ya kita evaluasi. Kalau pakai steel grating kan baja. Steel grade kan tebalnya 6 cm, sedangkan ini risikonya hilang, rusak karena sering dilintasi. Makanya diwacanakan penutup saluran air diganti beton. Kalau beton kan berarti harus tebal. Paling enggak 15 cm lah. Kalau ganti beton kita hitung kekuatannya gitu," kata dia saat ditemui awak media di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat.

Dinas Bina Marga DKI, kata Heru, tengah mengevaluasi penggunaan bahan penutup saluran air yang bagus untuk gorong-gorong tersebut. Tebal beton yang aman untuk menutup saluran air yang dilintasi oleh berbagai kendaraan tersebut setidaknya membutuhkan ketebalan 15 cm.

"Kedua, steel grating itu kan buat menangkap air. Bawahnya saluran air, mengalir ke bawah. Nah kalau beton dibikin bolong-bolong penutup saluran Air itu akan menimbulkan kelemahan. Nah ini yang sedang kita evaluasi supaya kuat, tahan lama dan tidak mudah dicuri, kita buat seperti apa, ini yang sedang kita evaluasi," jelas Heru.

Baca Juga: Artis Leon Dozan Sudah Ditangkap Polisi Usai Diduga Aniaya Rinoa Aurora Hingga Lebam

"Mungkin saja bisa (menggunakan beton). Tapi memang harus bener-bener kuat beton penutup saluran Air. Kan yang melintas di situ kan (kendaraan) gede-gede, Transjakarta, truk, mobil semua lewat situ," lanjutnya.

Dia pun mengungkapkan, banyak kasus besi penutup saluran air yang hilang. Namun untuk di Mampang, lokasinya selalu ada di titik tersebut.

Maka dari itu, apabila penutup saluran Air akan kembali menggunakan baja sebagai penutupnya, maka pihaknya akan mengupayakan agar tidak mudah dicuri dan rusak.

Baca Juga: Simak Promo Makan Murah di Ichiban Sushi Spesial Ulang Tahun Ke 28, Berlaku Hanya Hari Ini, Yuk Serbu Sebelum Kehabisan!

"Nah bagaimana caranya kita evaluasi ke depan penutup saluran Air itu tidak mudah dicuri ataupun tidak mudah rusak. Itu yang sedang kita evaluasi. Mudah-mudahan bisa kita perbaiki," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, penutup saluran air di Underpass Mampang, Jakarta Selatan yang dicuri menimbulkan kemacetan panjang arus lalu lintas di kawasan sekitarnya.