Senin, 22 Desember 2025

Idap Penyakit Langka, Pria asal Pamijahan Bogor Terbaring Tidak Berdaya di Lantai Rumahnya

- Kamis, 16 November 2023 | 06:00 WIB
Umar, warga Pamijahan Bogor mengidap penyakit langka
Umar, warga Pamijahan Bogor mengidap penyakit langka

RBG.ID – Salah satu warga asal Kampung Cisalak 1 Rt 01 Rw 014 Desa Cibunian Kec. Pamijahan Kab.Bogor, Umar, kurang lebih sudah dua bulan terakhir berbaring di lantai ruang tamu rumahnya.

Hal ini karena Umar yang sehari hari berprofesi sebagai guru mengaji di kampungnya di Pamijahan mengalami penyakit yang cukup langka.

Umar yang lahir pada 4 Juni 1948 di Pamijahan ini mengalami sakit dengan kulit terkelupas di seluruh tubuh, seperti ular ganti kulit.

Baca Juga: Hyungwon MONSTA X Menjalankan Tugasnya untuk Wajib Militer, Agensi: Segera Kembali Dalam Keadaan Sehat

Menurut Umar, awalnya ia merasa gatal serius pada sekujur tubuhnya. Ia pikir gejala tersebut seperti sakit biasa. Umar pun berobat ke RSUD Leuwiliang Bogor, sekitar dua bulan lalu.

“Awalnya saya merasa gatal di seluruh tubuh saya, terus saya berobat ke RSUD Leuwiliang, dan sudah diberi obat oleh pihak rumah sakit," cerita Umar.

Namun, setelah pulang dari rumah sakit, Umar pun tidak merasa ada perubahan. Ia mencoba berobat menggunakan obat tradisional.

Baca Juga: Samsung Galaxy A25 5G akan Segera Rilis, Yuk Intip Spesifikasinya

“Yang namanya di kampung ya saya obati dengan obat obatan yang mudah didapat,” ungkap Umar.

Karena kondisi fisik yang tidak memungkinkan, memaksa Umar untuk berbaring di rumahnya di Pamijahan. Umar pun enggan berobat lagi ke rumah sakit .

Mengetahui hal ini, Sambas Alamsyah, Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat ( LSM ) Gerakan Nasional Pajajaran ( GENPAR) mendatangi lokasi dan meminta agar pemerintah daerah Kabupaten Bogor, khususnya dinas kesehatan segera membantu Umar.

Menurut Umar, sudah dua bulan ini ia tidak melakukan aktifitasnya sebagai guru ngaji di kampungnya di Pamijahan.

Baca Juga: Hore Berlibur di Curug Cipurut Purwakarta, Bisa Berenang hingga Berkemah

“Saya berharap agar pemerintah daerah segera membantu pasien, karena gizi yang tidak memungkinkan dan penyakitnya pun cukup aneh menurut saya, " kata Sambas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Trem di Kota Bogor Diuji Coba 2026

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:22 WIB
X