Bukannya meminta maaf, pria itu justru kembali bersikeras dan meminta anggotanya dihukum. “Terus besok paginya datang ke Mako saya pikir dia mau damai atau bagaimana ternyata enggak dia keras lah mau somasi sama dia minta anggota saya dihukum. Saya bilang dihukum kenapa? Kan yang nampar dari pihak situ,” ucapnya.
Atas kejadian itu, pihaknya enggan memperpanjang masalah dan menganggap sebagai resiko yang bertugas di lapangan. Terpenting, anggota dapat menahan dan tidak terpancing emosi.
“Kita gak mau perpanjang, tapi alangkah baiknya kalau udah nampar ya minta maaf, dia gak mau malah mau somasi juga. Kita sih yaudah sudah resiko di lapangan ya begitu,” tandas Agustian Syach.(ded)
Artikel Terkait
Polisi Tetapkan Ronald Anak Anggota DPR RI Sebagai Tersangka Penganiayaan Andini Hingga Tewas
Imbas Kasus Penganiayaan Andini, PKB Resmi Nonaktifkan Edward Tannur dari Komisi IV DPR RI
Pelaku Penganiayaan Perempuan yang Ditemukan Tak Sadarkan Diri di Bantaran Sungai Cileungsi Masih Diburu
Akun Instagram Regi Nazlah, Mantan Pacar Derry Fransakti Hilang Usai Diduga Pelaku Penganiayaan Afifah Riyad
Pulang dari RS Dompet Dhuafa Parung, Ayah dan Anak Jadi Korban Penganiayaan 3 Pemuda di Jalan Raya Ciseeng