RBG.ID – Dua Minggu setelah penemuan tengkorak dan tulang di gorong-gorong Jalan Raden Inten II Duren Sawit Jakarta Timur pada Senin (23/10) lalu RS Kramat Jati mengatakan kesulitan untuk mengindentifikasi identitas tengkorak tersebut.
Menurut Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Pol Hariyanto untuk mengetahui identitas tengkorak dan tulang yang ditemukan di gorong-gorong Jalan Raden Inten II ini harus ada data pembanding.
Data pembanding itu bisa dari keluarga yang merasa kehilangan keluarga atau kerabatnya. Nantinya data milik mereka akan dicocokkan dengan hasil uji Labfor RS Kramat Jati.
Baca Juga: Petugas SDA Temukan Tengkorak dan Tulang Manusia Saat Membersihkan Got di Duren Sawit
Untuk sementara mereka baru mengungkapkan usia tengkorak tersebut adalah 44-65 tahun dengan jenis kelamin yang belum diketahui.
Sebelumnya tengkorak manusia dan 3 kerangka tulang ditemukan di dalam baju berwarna hitam di dalam gorong-gorong Jalan Raden Inten II Duren Sawit.
Penemu baju hitam berisi tengkorak dan 3 kerangka tulang adalah Petugas SDA (Sudin Sumber Daya Air) yang tengah membersihkan gorong-gorong tersebut sedalam 50 cm.
Baca Juga: Kerja Bakti, Warga Ciawi Temukan Tengkorak Manusia di Semak-semak
Petugas SDA tersebut mengecek terlebih dahulu temannya dan setelah meyakini itu adalah tengkorak manusia, dia langsung melaporkan temuannya ini kepada Kapolsek Duren Sawit.
RS Kramat Jati juga menghimbau kepada masyarakat apabila merasa kehilangan anggota keluarga bisa mendatangi mereka untuk pencocokan data.
Artikel Terkait
Bekasi Minus 10 Derajat Hanya Ada di First Snow World International, Lokasi Wisata Dekat Stasiun LRT Jabodebek
Lihat Promo 1111 Harga Spesial RotiO, Raa cha, dan Platinum Resto, Berlaku hingga 12 November 2023
Mengaku Lalai, Ini Pengakuan Mukti Sales Mobil yang Tabrak Pengunjung Saat Pameran di Mal Paragon Semarang
Ahok Diperiksa KPK Sebagai Saksi Terkait Kasus Dugaan Korupsi LNG Pertamina
Buruan, Dapatkan Gratis Tiket Masuk Jungleland Sentul buat Kamu yang Ulang Tahun di Bulan November ini